instagram/inul.d
Pernah Menderita hingga Kerap Ngutang Beras, Inul Daratista Kini Belajar Banyak dari Pengalaman Hidupnya: Senang Rasanya Hidupku Bermanfaat Buat Orang Lain!
Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Sebelum namanya dikenal oleh banyak orang seperti saat ini, pedangdut Inul Daratista penah mengalami keadaan yang kurang dari cukup.
Menjadi penyanyi papan atas, kini Inul bisa menikmati semua hasil kerja kerasnya sampai bisa memenuhi kebutuhan keluarga yang sebelumnya sangat menderita.
Akan tetapi, berada di posisi yang sejahtera dan serba berada, tak membuat Inul menjadi tamak.
Baca Juga: Ogah Hidupnya Diatur Netizen Maha Benar, Inul Daratista Bungkam Mulut Para Tukang Nyinyir yang Sibuk Suruh Dirinya Berhijab: Lu Nggak Bisa Nyuruh-nyuruh Gue!
Hal ini disampaikan Inul dalam unggahan Instagramnya di akun @inul.d.
“Hidup tidak perlu memaksakan hanya karena ingin dapat pengakuan .”
“Hidup ini simple saja, apa adanya ,” kata Inul dikutip Grid.ID , Rabu (6/5/2020).
Baca Juga: Unggah Video Kenangan Bareng Didi Kempot, Inul Daratista Ucapkan Salam Perpisahan untuk sang Penyanyi Legenda Campursari : Karya Besarmu Akan Jadi Kenangan Indah Buat Saya
Terbiasa hidup dalam keprihatinan, Inul sebagai anak penjahit kampung terbiasa ngutang beras dan makan seadanya.
Bak penderitaan tiada akhir, semua pekerjaan juga telah Inul coba lakukan, seperti ia yang harus berjualan kacang, nasi uduk, hingga rokok pinggir jalan.
Berada dalam kondisi tersebut, membuat Inul menolak untuk tetap berada dalam ketidakberuntungan nasib.
Baca Juga: Nelangsa Sebelum Jadi Pedangdut Kondang, Inul Daratista Curhat Perjuangannya Jualan Nasi Bungkus Demi Menyambung Hidup: Dulu Aku Miskin, Makan pun Harus Metik Daun Kelor di Kebon Orang…
Setelah sekarang meraih hampir segalanya, Inul tak mau berfoya-foya, serakah, dan selalu memilah benda yang diperlukannya.
“Semua yang aku punya harus ada kegunaanya, bukan buat pamer-pamer. ”
“Aku tidak pintar bergaul, hidupku hanya kerja, hasilnya aku nikmati buat bocahku yang cuma satu-satunya ,” ujar Inul.
Baca Juga: Lesti Kejora Bocorkan Honor Fantastis Sekali Manggung, Inul Daratista: Bagus untuk Motivasi Adik-adik Kita
Belajar dari kisah hidupnya, dari kerja kerasnya kini dirinya memfokuskan diri pada kehidupan keluarganya sebagai rasa syukur.
“Tapi ketika aku punya, hal pertama yang ingin kulakukan membuat makmur emak bapakku, keluargaku, kerabatku ,” tutur Inul.
“Ketika sekelilingku sudah bisa merasakan hasil kristalisasi keringatku baru aku tenang ,” tambahnya.
Baca Juga: Tiada Angin Tiada Hujan, Ashanty Kejutkan Netizen dengan Pamer Foto dalam Balutan Hijab Sambil Tulis Pesan Sedih: Terlalu Banyak Duka di Tahun Ini...
“Senang rasanya hidupku bermanfaat buat orang lain, bisa membantu dalam keadaan aku mampu, menolong sebisanya ,” ucap Inul.
Percaya bahwa semua telah digariskan oleh yang Maha Kuasa, Inul hanya bisa bersyukur.
Baginya, kehebatan itu adalah rasa syukur dan tidak merasa tinggi dengan apa yang dimilikinya adalah satu keharusan.
Baca Juga: Ribuan Sobat Ambyar Menyemut Padati Pemakaman Didi Kempot Demi Mengantar Sang Idola Menuju Peristirahatan Terakhir
“Belajar dari perjalanan hidup, bisa kuat karena ditempa keja keras, mampu bertahan karna sudah pernah dicambuk. Tahan menderita, kuat bediti sebab pernah menginjak bara .”
“Kamu tidak bisa membeli pengalaman hidup seseorang hanya karena kamu orang besar dan punya uang. Semua hanya titipan, takutlah dengan TUHAN ,” tutup Inul.
View this post on Instagram
Hidup tdk perlu memaksakan hanya krn ingin dapat pengakuan. Hidup ini simple saja,apa adanya. Ketika dulu aku miskin tdk punya apa2,bapak cuma penjahit kampung yg penghasilannya tdk seberapa,cukup buat makan sehari itupun klo ada yg jahitin baju,klo tdk terpaksa aku dan emak ngutang di toko beras????biasa hidup prihatin,makan juga metik daun kelor di kebon org,dgn tempe kukus sepotong,terkadang makan telor dadar yg cuma 2 butir di goreng lebar sekali di bagi 7 org aku ibu bpk dan adik2. Aku tdk malu tapi tdk bisa menerima keadaan ini sampe aku gede, aku hrs merubah nasib !! Bahagialah kamu yg hidup dr orok sdh jd anak org kaya,smua tercukupi,beda dgn org tdk punya,cuma bisa membayangkan saja????emak jd tukang cuci,jualan kacang tanganku sampai luka krn tiap hari ngupasin kacang yg sdh di tuangin air panas,jualan nasi bungkus ,jualan rokok pinggir jalanraya setelah pulang sekolah????smua sdh aku jalani. Tapi ketika sekarang smua bisa kuraih,aku bukan org yg serakah. Ketika memiliki bendapun aku selalu menimbang2 perlukah buat keperluanku setiap hari ?? Biarpun aku punya tdk serta merta smua wajib ada di depan mata. Smua yg aku punya hrs ada kegunaannya,bukan buat pamer2. Aku tdk pintar bergaul . Hidupku hanya kerja. Hasilnya aku nikmati buat bocahku yg cuma 1 .1nya. Tapi ketika aku punya,hal pertama yg ingin kulakukan membuat makmur emak bapakku,keluargaku kerabatku,ketika sekelilingku sdh bisa merasakan hasil cristalisasi keringatku baru aku tenang. Senang rasanya hidupku bermanfaat buat org lain,bisa membantu dlm keadaan aku mampu,menolong sebisanya????diatas langit ada langit,aku bersyukur krn ketika aku susah tak pernah minta2,ketika aku punya tak pernah kufur, krn aku percaya jodoh hidup mati rezeki sdh digariskan. Hebat itu bukan krn rumah seperti istana dan mobil mewah. Hebat itu ketika smua bisa di miliki tapi tetap bersyukur dan tdk dumeh,dumeh iso nduwe ndase dongak???? Belajar dr perjalanan hidup. Bisa kuat krn ditempa kerja keras. Mampu bertahan krn sdh pernah dicambuk. Tahan menderita,kuat berdiri sbb sdh pernah menginjak bara. Kamu tdk bisa membeli pengalaman hidup seseorg hanya krn kamu org besar dan punya uang. Semua hanya titipan???? Takutlah dgn TUHAN????
A post shared by Inul Daratista (@inul.d) on May 3, 2020 at 7:34am PDT
(*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri