Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Setelah meninggal dunia, legenda musik Indonesia, Didi Kempot, masih menjadi bahan perbincangan netizen.
Kali ini, Didi Kempot, yang memiliki nama asli Dionisius Prasetyo, menjadi penyebab sepele rasa penasaran netizen akan agama sang Maestro Campursari ini.
Mendengar kegaduhan tentang agama Didi Kempot, Gus Miftah pun gusar dan memberikan klarifikasi.
Hal ini ditunjukannya lewat unggahan instagramnya di akun @gusmiftah.
"Mohon maaf saya tegaskan almarhum Didi Kempot adalah seorang MUSLIM!!!" tulis Gus Miftah di caption instagramnya dikutip Grid.ID, Rabu (6/4/2020).
Di unggahannya tersebut Gus Miftah memperlihatkan video Didi Kempot ketika mengikuti pengajian di Pondok Pesantren Ora Aji yangd dikelolanya.
Berkunjung pada 26 Januari 2019, Didi Kempot nampak menikmati pengajian disertai hiburan yang banyak menampung masyarakat pinggiran tersebut.
"Tolong jangan berdebat lagi dan mohon doa terbaik untuk beliau. Al-fatihah," kata Gus Miftah.
Tak hanya satu video, dalam unggahan tersebut Gus Miftah menyisipkan tiga buah video.
Baca Juga: Detik-detik Meninggalnya Didi Kempot Diungkapkan Sang Asisten: Teriak-teriak Sambil Allahu Akbar...
Salah satu video tersebut ketika Didi mengikuti pengajian sekaligus memberikan hiburan soal jodoh.
Video lainnya, menunjukan Didi kempot mengikuti dzikir yang bertemakan Muhahadah Dzikrul Ghaffillin.
Didi Kempot yang meninggal dunia di usia 53 tahun di Rumah Sakit Kasih Ibu pada Selasa 5 Mei 2020, memang diketahui adalah seorang mualaf sejak tahun 1997.
Mengikuti Kristen, agama ibunya sejak lahir, Didi memutuskan menjadi mualaf sejak menikah Yan Vellia partner kerjanya.
Sebelum meninggal dunia, Didi kempot juga mengungkapkan keinginannya untuk ibadah umrah dan membuat lagu religi.
Bahkan baru-baru ini, di dalam unggahan lain Gus Miftah, pelantun lagu 'Pamer Bojo' ini mengaku kangen mengaji lagi di pesantren Ora Aji miliknya.
Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Gofar Hilman: Dia Nggak Sadar Dia Legend
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |