Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Dampak pandemi virus Covid-19 mengharuskan orang-orang untuk membatasi aktivitas dan berada di rumah.
Deddy Corbuzier menyebut ketentuan untuk berada di rumah bukan perkara yang mudah bagi sebagian orang.
"Orang ketika di rumah aja itu ada yang bisa menerima, ada yang bisa tidak," ujar Deddy Corbuzier di acara Jendela Ramadhan Indonesia yang diunggah di kanal YouTube Netmediatama, Selasa (5/5/2020).
Di luar para pekerja yang harus tetap bekerja di luar rumah, Deddy menyebut satu pihak yang sebetulnya paling menderita dengan kondisi pandemi ini.
Menurut Deddy, anak-anak berkebutuhan khusus menjadi pihak yang paling merasa tersiksa dengan kegiatan karantina mandiri di rumah.
"Ini mungkin orang-orang gak terpikir siapa yang paling kasihan. Anak-anak dengan kebutuhan khusus," tegas Deddy.
Pasalnya, lanjut duda satu anak itu, anak-anak berkebutuhan khusus memerlukan penanganan yang lebih intens.
Cara menangani anak-anak berkebutuhan khusus juga tidak semudah penanganan terhadap anak-anak yang normal.
"Mikir gak, anak-anak yang punya autism, gimana caranya mereka di rumah aja lalu diterangkan bahwa kita di luar ada Covid. Mungkin ada yang bisa," lanjutnya.
"Tapi mereka punya perhatian khusus yang benar-benar penanggulangan. Mereka gak bisa sekolah ke sekolahnyanya, mereka harus di rumah aja," ujar Deddy lagi.
Hal itu pula yang dikhawatirkan Deddy akan sulit ditangani oleh para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
"Itu pasti bikin stres orang tuanya juga dan sulit.," tandas mantan suami Kalina Ocktaranny ini.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |