Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah namanya dikenal sebagai Anggita Nahdhatul Ulama dengan usianya yang terbilang muda.
Dirinya berdakwah fokus pada kaum marjinal, bahkan dirinya pernah dikritik karena berdakwah di klub malam di kawasan Bali.
Keteguhannya pada Islam dan menjadi saksi seorang Didi Kempot telah mualaf dan menganut agama Islam sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Dionisius atau Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020.
Kepergian beliau sungguh membuat Sobat Ambyar kehilangan sosok The Godfather of Broken Heart.
Nama Didi Kempot semakin meroket sejak dirinya mengeluarkan lagu Pamer Bojo.
Baca Juga: Film Sobat Ambyar Siap Tayang, sang Sutradara: Kenangan dari Mas Didi Kempot Buat Orang Banyak!
Setiap lirik lagu mewakili perasaan semua orang yang sedang sakit hati, sehingga dijuluki sebagai The Godfather of Broken Heart.
Namun sepeninggal Didi Kempot masyakarat malah sibuk membicarakan tentang agama yang dianut beliau.
Sahabat sekaligus orang yang mengajarkan Didi Kempot bergama Islam, yaitu Gus Miftah akhirnya angkat bicara tentang agama pelantun lagu Stasiun Balapan itu.
Baca Juga: Didi Kempot di Mata Keluarga: Pekerja Keras Meski Sakit, Semua Demi Sobat Ambyar!
Menurutnya Didi Kempot telah masuk Islam setelah menikah pada tahun 1997.
"Beliau sejak 1997 sudah Islam karena menikah," ucap Gus Miftah dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis (7/5/2020)
Bahkan menurut Gus Miftah dalam KTP Didik Kempot sudah mualaf.
Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Waspada Henti Jantung Ternyata Bisa Tanpa Gejala!
"Itu KTP beliau dari Surakarta dan udah mualaf," ujar Gus Miftah
Bahkan Gus Miftah mengklarifikasi foto yang beredar tentang beliau yang terbaring di dalam peti mati.
"Mohon maaf saya klarifikasi foto beliau yang didalam peti, itu hoax."
"Coba di-zoom itu bukan wajah beliau. Pulang dari rumah sakit disalatkan sampai berangkat ke pemakaman dilakukan dengan cara Islam. Itu hoax," ujar Gus Miftah
Sangat geram dengan ucapan netizen yang malah meributkan agama bukan karya beliau ditengah kondisi keluarga yang masih berduka, Gus Miftah menyebut itu adalah salah satu kelemahan orang Indonesia, yang suka mengurusi privasi orang lain.
"Maka kemarin dengan tegas saya mengatakan bahwa beliau muslim."
"Itulah kelemahan warga +62. Orang mati yang diributin agama, padahal agama beliau jelas, kan kasian keluarganya."
"Bahwa kemudian beragama itu beliau diramaikan di medsos. Dan beliau muslim," pungkas Gus Miftah.
(*)
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |