Kasus ABK Indonesia Dilempar ke Laut, Terungkap Surat Pernyataan yang Ditandatangani ABK Sebelum Bergabung, Hadapi Risiko yang Berat hingga Nyawa Dihargai Rp150 Juta

Grid.ID -  Media Korea Selatan tengah dihebohkan soal adanya kabar pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) pada Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal China.

YouTuber asal Korea Selatan, Jang Hansol kemudian membahasnya melalui channel YouTubenya Korean Reomit yang tayang pada Rabu (6/7/2020), yang lantas ikut viral di Indonesia.

Dalam video yang menampilkan Jang Hansol tengah membacakan berita dari MBC itu, tampak ada Surat Pernyataan tertulis yang harus ditanda-tangani ABK sebelum bergabung dengan Kapal China.

(Capture Youtube Korea Reomit)

YouTuber Jang Hansol terkejut saat mengulas berita sejumlah ABK Indonesia yang dibayar tidak pantas oleh kapal China, diunggah Rabu (6/5/2020).

Baca Juga: Berhasil Kalahkan Peringkat Israel, Indonesia Kembali Masuk Daftar Militer Terkuat di Dunia, Ini yang Bikin TNI Unggul

Mulanya, Hansol menceritakan bagaimana ada kantong mayat berwarna oranye hendak diceburkan ke laut.

Hansol melanjutkan, mayat itu adalah ABK asal Indonesia bernama Ari yang sudah bekerja selama satu tahun.

"Terlihat ada satu kotak gini yang sudah dibungkus terus, katanya ada yang di situ adalah Mas Ari yang berusia 24 tahun."

"Dia bekerja sudah lebih dari satu tahun dan akhirnya meninggal di perahu ini," ujar Hansol.

Halaman selanjutnya...

PROMOTED CONTENT

REKOMENDASI HARI INI

Berhasil Rebut Lolly dari Vadel, Nikita Mirzani Ngaku Nangis dan Teringat Nasihat dari Para Ustaz