Namun, pihaknya akan terus melakukan pendalaman terhadap peran masing-masing, termasuk ibu Jef yang diduga membujuk M agar mau mengaku.
"Karena setelah kejadian ibunya Jef datang dan ketahui kalau Jef yang membunuh, sekaligus ibunya Jef yang membujuk agar M yang mengaku membunuh tanpa libatkan anaknya," tandas Ronny.
Sebelumnya, prarekonstruksi telah digelar pada Kamis (07/05/2020) sore dengan menghadirkan lima orang.
Melansir dari Tribun Medan, kelima orang yang dihadirkan terdiri dari tiga orang laki-laki, diantaranya M yang disebut pacar EL.
Kemudian Jef, rekan M ketika di lapas dan seroang lagi yang tidak diketahui namanya.
Sementara dua orang perempuan juga dihadirkan dalam prarekonstruksi ini.
Di mana empat dari kelimanya dihadirkan dengan tangan terborgol.
Prarekonstruksi ini pun disebut berjalan lancar hingga selesai karena para saksi dan terduga pelaku tetap kooperatif.
"Tidak ada kesulitan, tapi kita mengsinkronkan keterangan antara para saksi ini atau yang kita duga tersangka agar jelas dan terang tindak pidana apa yang terjadi."
"Perannya apa, siapa pelaku utamanya dan siapa pelaku pembantunya," terang Ronny.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |