Malah, ada manusia di Indonesia yang minta MUI untuk mengeluarkan fatwa menggeser bulan puasa di saat pandemi Covid-19 telah usai.
Hanya yang tak punya iman, dan tak punya ilmu dan berakal yang mau lantang mengatakan hal itu.
Justru di bulan Ramadan ini dengan banyaknya manusia yang berpuasa, virus tidak bisa merajalela, mengapa seperti itu?
Karena saat manusia berpuasa, imunitasnya meningat dan mampu menghalau infeksi virus.
Seperti yang kita tahu, imunitas tubuh penting untuk menghalau berbagai penyakit, juga virus corona jenis SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.
Meskipun saat puasa ahli menyebutkan masyarakat tak perlu khawatir akan turunnya imunitas tubuh.
Hal itu diungkapkan oleh dr Hj Vivien Maryam Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Primaya Hospital (sebelumnya RS Awal Bros) Tangerang.
"Pada dasarnya proses puasa adalah proses mengistirahatkan organ terutama organ pencernaan dan regenerasi sel yang dapat meningkatkan imunitas tubuh," tutur Vivien dalam keterangan tertulis, Selasa (28/4/2020).
Rupanya, berpuasa mampu memberi pertahanan lebih pada tubuh, untuk menghalau berbagai virus atau kuman yang masuk ke dalam tubuh.
"Ketika berpuasa, kita dilarang makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Selama kurun waktu tersebut, sistem pencernaan diistirahatkan dan sel-sel tubuh mengalami regenerasi," lanjutnya.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |