Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Pandemi virus corona membuat berbagai aktivitas keseharian harus dijalani di rumah.
Termasuk untuk urusan pendidikan, seluruh sekolah memberlakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah.
Tampaknya, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua, terlebih ibu yang bekerja.
Di sisi lain, ibu merasa perlu mendampingi anak belajar.
Sementara itu, ibu juga harus memastikan pekerjaannya berjalan dengan baik.
Najelaa Shihab, pendidik sekaligus founder Keluarga Kita memberikan tips untuk ibu bekerja yang kelelahan dalam mendampingi buah hatinya belajar di rumah.
Menurut Najelaa, hal pertama yang harus dilakukan ibu adalah mengakui jika kondisi ini tak mudah.
"Memang ini periode sangat amat menantang. Hal yang harus dilakukan pertama adalah akui memang kondisi ini susah dan kita tidak siap seratus persen," ujar Najelaa Shihab dalam talkshow virtual 'Rindu Keluarga di Masa Pandemi #Maafibudihidupku', Sabtu (9/5/2020).
"Kita tidak bisa tuntut diri l, rumah harus bersih seratus persen, pekerjaaan selesai, enggak berantem sama pasangan, tugas anak selesai, lalu hidangin makanan," lanjut Najelaa Shihab.
Menurut kakak kandung Najwa Shihab, hal tersebut dapat membuat para ibu lebih mudah memaafkan diri sendiri
"Harapannya bukan cuma kita bisa maafin anak, berempati pada suami kita harus bisa maafin diri sendiri," jelasnya.
Setelah itu, ibu-ibu dapat memikirkan apa yang dibutuhkan diri sendiri.
"Kalau sudah bisa menerima kondisi, berpikir untuk cara memenuhi kebutuhan diri sendiri apakah olahraga atau istirahat, tertawa, asupan makanan yang sehat," lanjutnya.
Jika sudah dapat menangani diri sendiri, maka seorang ibu akan lebih mudah dalam menghadapi anak-anak.
"Kita bisa nerima kondisi tanpa drama. Kalau kita saja drama ya drama akan terjadi di rumah," terang Najelaa.
Najelaa juga mengatakan jika kondisi seperti ini cukup sulit untuk anak-anak.
Oleh sebab itu, para ibu lebih baik hindari memarahi anak di masa pandemik sekarang ini. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nurul Nareswari |