Grid.ID - Di tengah pandemi virus corona, mafia- mafia Italia tetap bergerak dan "berbisnis" dengan hasil jutaan euro.
Menurut laporan BBC pada Selasa (5/5/2020), banyak orang Italia merasa tidak punya pilihan selain menerima bantuan hidup dari gerombolan kriminal itu.
Misalnya, di Sisilia, saudara lelaki seorang anggota mafia membagikan makanan kepada warga miskin di Palermo dan sekitarnya.
"Orang-orang menelepon saya dan menangis di telepon," katanya.
"Mereka mengatakan anak-anak tidak bisa makan. Seorang wanita muda menelepon saya tiap hari. Dia punya 5 anak dan tidak tahu bagaimana memberi makan mereka."
Ia tidak mengonfirmasi dirinya adalah bagian dari mafia, tetapi jika menjadi seorang mafioso berarti membantu orang, maka dia "bangga menjadi seorang mafioso."
Pandemi virus corona adalah hal baru, tetapi membagikan paket makanan kepada yang membutuhkan adalah taktik mafia lama.
"Tujuannya adalah untuk mendapatkan kredibilitas dan masuk sebagai alternatif negara," kata Nicola Gratteri seorang penyelidik anti-mafia dan kepala kantor kejaksaan di Catanzaro, Calabria.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Intisari Online |