Grid.ID - Kepergian sang maestro campursari, Didi Kempot, masih menyisakan duka bagi banyak orang.
Bagaimana tidak, kepergiannya yang terkesan mendadak itu membuat banyak orang yang terkejut dan tak percaya dengan kabar tersebut.
Seperti diketahui, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.
Diduga Didi Kempot meninggal dunia karena serangan jantung.
Kini, untuk mengenang kepergian dari penyanyi yang mendapat julukan 'The Godfather of Broken Heart', para fansnya hanya bisa melepaskan rasa rindu melalui karya-karya seni yang ditinggalkannya.
Kepedihan ditinggal sang legenda untuk selama-lamanya juga dirasakan Chief Executive Officer (CEO) Bandkamu Records, Hery Kurnia.
Bandkamu Records merupakan tempat Didi Kempot merekam lagu-lagunya agar bisa dinikmati khalayak.
Menurut Hery, tujuh hari sebelum kepergian Didi Kempot, meninggalkan sisa cerita yang membekas untuk keluarga besar Bandkamu.
Hery mengungkapkan, sekira tiga tahun yang lalu, dirinya sempat diminta untuk menyanyikan lagu religi ciptaan Didi Kempot.
"Saya mungkin bagian dari sekian banyak orang yang kenal baik sama almarhum sang Maestro."
"Mungkin saya juga bagian dari teman yang beruntung mendapat sebuah penghargaan karena saat itu beliau bilang, 'panjenengan arransemen dan nyanyikan lagu religi karya saya'," kata Hery, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (9/5/2020).
Lagu yang diminta Didi Kempot untuk dinyanyikan oleh Hery berjudul Sinau Sabar.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Tribun Solo |
Penulis | : | None |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |