Grid.ID - Belum lama ini pihak kepolisian Resort (Polres) Bantaeng baru saja mengamankan satu keluarga terdiri dari 9 orang di Sulsel atas dugaan kasus pembunuhan.
Satu keluarga warga Desa Pattaneteang, Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini diduga telah melakukan praktek ritual aneh hingga mengalami kesurupan massal.
Diduga lantaran mengalami kesurupan massal, satu keluarga ini menggorok leher salah satu anak mereka dan menampungnya di sebuah kolom di bawah rumah.
Walhasil, 3 orang yang berhasil mereka sandera, yakni Sumang (45), Irfandi (18), dan Enal (25).
Satu orang, yakni Irfandi, tidak mengalami luka saat proses penyanderaan, sementara Sumang dan Enal, mengalami luka.
Enal mengalami luka sobek di kepala akibat sabetan parang, sementara Sumang mengalami luka gores pada bagian telinganya.
Baca Juga: Fakta Baru: Polisi Ungkap Pembunuh Gadis Muda di Perumahan Cemara Asri Ternyata Bukan sang Kekasih!
Aksi penyanderaan ini berhasil ditaklukkan ketika personel Polsek Tompobulu Polres Bantaeng, mendatangi lokasi kejadian.
Proses pengamanan berjalan alot, pasalnya satu keluarga ini ogah menyerahkan diri dan memilih bertahan di dalam rumah.
Satu orang di antara mereka mondar-mandir keluar rumah, bak melakukan penjagaan dengan sebilah badik dipinggangnya.
Upaya negosiasi sempat dilakukan polisi namun tak berhasil, sehingga kemudian dilakukan upaya paksa untuk mengamankan pelaku tersebut.
Kini, satu keluarga ini telah diamankan di Mapolres Bantaeng, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Mereka yang diamankan masing-masing berinisial DG (50), A (50), RD (30), HD (28), ND (21), AD (20), SD (14), AJ (40), RA (24).
Penyebab Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Polisi Temukan Jasad Sang Artis Tergeletak di Kamarnya
Source | : | Tribun Sumsel |
Penulis | : | None |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |