Terlahir Tuli, Anak Dewi Yull Berhasil Jadi Lulusan Terbaik di New York, Cita-Citanya yang Mulia Bikin Berdecak Kagum

Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah

Grid.ID - Kehebatan Dewi Yull dalam mendidik dan membesarkan anak memang patut diacungi jempol.

Ia diketahui memiliki dua anak yang menyandang disabilitas.

Dilansir dari Tribun-Medan.com, Dewi Yull memiliki empat orang anak dari pernikahannya dengan Ray Sahetapy yaitu (Almarhum) Gizca Puteri Agustina Sahetapy (1982 – 2010), Rama Putra (1991), Panji Surya (1993), dan Mohammad Raya Sahetapy (2001).

Baca Juga: Dari Balita Ditinggal Ibunya Meninggal Dunia, Intip Potret Tampan Cucu Dewi Yull dan Ray Ray Sahetapy, Tumbuh Jadi Remaja Berprestasi

Namun, dua di antaranya, Gizca dan Surya, menderita tuna rungu (tuli).

Pada masa kecil, Surya menempuh pendidikan di bangku Sekolah Luar Biasa.

Tak hanya menyerahkan pada sekolah, Dewi juga terus mendampingi sang putra dan selalu menyuntikkan semangat kepada anaknya tersebut.

Baca Juga: Viral Video Adegan Ray Sahetapy Dilumpuhkan Baron Zemo di Film Captain America: Civil War, Sang Sutradara Ungkap Alasan Buang Cuplikan Itu!

Tak pelak, anak Dewi Yull tumbuh menjadi sosok yang kuat hingga kerap membanggakan orang tuanya dengan prestasi-prestasi yang dicapainya.

Baru-baru ini, Surya kembali membanggakan sang Ibu lantaran berhasil lulus dari salah satu universitas di New York.

Hal itu diketahui dari unggahan Surya dalam akun Instagramnya @suryasahetapy pada (09/05/2020).

Baca Juga: Cerai karena Tak Mau Dipoligami Ray Sahetapy, Dewi Yull Tutupi Identitas Suami Barunya

Dalam unggahan itu, Surya mengabarkan kabar bahagia tersebut kepada publik.

Surya berhasil lulus dari salah satu universitas di New York dengan predikat gelar cum laude atau lulus dengan pujian.

Surya Sahetapy diketahui telah menempuh pendidikan jenjang Diploma di Rochester Institute of Technology New York.

Baca Juga: Doa Ayah Mertua Ray Sahetapy untuk Anak Menantu Merdianti Octavia yang Berulang Tahun

Kini ia harus kembali berjuang untuk mendapatkan gelar Sarjana.

Dalam keterangan foto, Surya tampak menuliskan catatan perjalanan pendidikannya sejak duduk di bangku kanak-kanak.

Ia juga menuliskan mimpi-mimpi yang ingin ia raih di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: Usai Jokowi Pidato dengan Bahasa Isyarat, Surya Sahetapy Terharu dan Merinding!

Dalam tulisan itu, Surya berharap dapat diterima di salah satu universitas di Inggris, Belanda, Indonesia, Australia atau Selandia Baru.

Ia juga bercita-cita menjadi peneliti Tuli, dosen Tuli, guru Tuli, pengembang kurikulum Tuli, kepala sekolah Tuli atau Educational Policy Analyst.

"2021: Semoga diterima di salah satu universitas di Inggris, Belanda, Indonesia, Australia atau Selandia Baru

2022-2045: Harus bisa jadi peneliti Tuli, dosen Tuli, guru Tuli, pengembang kurikulum Tuli, kepala sekolah Tuli atau Educational Policy Analyst," tulis Surya.

Baca Juga: Surya Sahetapy Terharu Saksikan Pidato Bahasa Isyarat Presiden Jokowi di Opening Ceremony Asian Para Games 2018

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

1997-2000: TK Kicau, Bintaro 2000-2002: TKLB Pangudi Luhur 2008: Lulus SDLB di @slb_b_pangudiluhur 2011: Lulus SMP Umum @smppjbintaro — diterima di SMA PJ, Bakti Mulya 400 dan HS Kak Seto 2014: Lulus SMA dengan Paket C @hskakseto — diterima di Sampoerna University dan Universitas Brawijaya & gagal diterima di Gallaudet University dan Universitas Indonesia 2016: Pertukaran pelajar di US, mengunjungi Gallaudet University, @UnitedNations, RIT dll. 2017: Mengundurkan diri sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris dalam program double degree di @sampoerna.university & @lonestarcollege 2018: Ikut program beasiswa studi singkat di University of Sydney, Australia @sydney_uni 2018: Diterima di Rochester Institute of Technology (APPLA LIBERAL ARTS) dan gagal masuk di University of Wolverhampton, di Inggris (Jurusan: Deaf & Social Policy) Desember 2019: Menyelesaikan Associate of Science in Applied Liberal Arts — Immersions: ASL & Deaf Studies dengan gelar Cum Laude di @ritntid Mei 2020: Wisuda Mei 2021: Menyelesaikan Bachelor of Science in International-Global Studies dan Wisuda. @rittigers Amin! 2021: Semoga diterima di salah satu universitas di Inggris, Belanda, Indonesia, Australia atau Selandia Baru 2022-2045: Harus bisa jadi peneliti Tuli, dosen Tuli, guru Tuli, pengembang kurikulum Tuli, kepala sekolah Tuli atau Educational Policy Analyst . . Terima kasih atas doanya teman-teman! Nanti sore akan ada Virtual Graduation Celebration waktu New York. Selamat juga untuk teman-teman Tuli Indonesia yang lulus D3, S1 dan S3 tahun ini! #RITNTIDgrad2020

Sebuah kiriman dibagikan oleh Surya (@suryasahetapy) pada 8 Mei 2020 jam 5:37 PDT

Sontak unggahannya tersebut langsung banjir respon positif dari netizen.

Banyak netizen yang memberi selamat kepada Surya dan kagum dengan semangat anak Dewi yull tersebut.

"Yeaayyyy congrats Surya  Ayo lanjut S2, S3 dong Sur. Supaya kamu jadi profesor Tuli pertama di Indonesia," tulis akun @evchristy.

"Wahh aku tuh fans sekali sama kamu @suryasahetapy selamat atas kerja kerasmu hingga mengenakan toga kebanggaan.

Ibu pasti bangga sekali dengan kerjakerasmu. Selamat ya," imbuh akun @pramuyuditha_debby.

"Keren banget kak!," tulis akun @shartyanie.

"Keren aamiin semoga semuanya terlaksana," timpal akun @dzikrikkiii.

(*)

PROMOTED CONTENT