Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Kabar bahagia kembali menyelimuti pasangan pengantin baru Syamsir Alam dan Bunga Jelitha.
Seperti diketahui, pernikahan pasangan mantan striker Timnas Indonesia dan Puteri Indonesia 2017 ini sempat terancam batal lantaran wabah covid-19.
Kendati demikian, pasangan ini lantas melakukan pernikahan tanpa resepsi pada Sabtu siang (21/3/2020).
Usai sebulan lebih menikah, kini mereka pun kembali membawa kabar bahagia.
Baca Juga: Sempat Kampanye Soal Vaksin HPV, Berikut Fakta Pernikahan Syamsir Alam dan Bunga Jelitha
Hal itu diketahui dari unggahan Bunga Jelitha dalam akun Instagramnya @bungajelitha66 pada (12/05/2020).
Dalam unggahan itu, Bunga mengunggah fotonya saat tengah didekap mesra oleh sang suami.
Meski tak memoles riasan dalam wajahnya, ia tampak sumringah sambil dikecup mesra oleh Syamsir Alam.
Dalam foto itu, Syamsir terlihat memegangi sebuah foto hasil USG dan sebuah testpack.
Test pack tersebut menunjukan bahwa sang istri tengah positif mengandung anak pertama.
Dalam keterangan foto, Bunga pun membubuhkan kalimat haru menyambut kehamilan pertamanya.
"Usianya memang baru beberapa minggu.
Namun, kami ingin berbagi kebahagiaan kami kepada dunia.
Bismillah #BungaMenyatuDenganAlam," tulis Bunga.
View this post on Instagram
Tak hanya Bunga, sang suami juga mengabarkan kabar bahagia itu melalui akun Instagramnya @syamsir11alam.
Dalam keterangan foto, Syamsir menulis bahwa ia impiannya telah menjadi kenyataan.
"I dreamed you and you came true (aku memimpikan kamu dan kamu menjadi kenyataan)" tulis Syamsir Alam.
Mengetahui kabar bahagia tersebut, sontak para netizen beramai-ramai memberikan ucapan selamat untuk kehamilan Bunga Jelitha tersebut.
"Selamat kak Bunga dan bang Alam. Sehat-sehat ya kak," tulis akun @thangbhoto88.
"Alhamdullillah selamat ya Bunga cantik, semoga sehat mama dan babynya Aaminn YRA," imbuh akun @tatarusdi.
"Efek di rumah aja kak, semoga ibu dan bayinya sehat terus, lancar sampai waktunya, dan dimudahkan rezekinya," timpal akun @april_asyari.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |