Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pandemi covid-19 sedikit banyak telah mengubah kehidupan masyarakat saat ini.
Hampir semua kebiasaan masyarakat saat ini disesuaikan dengan kondisi wabah covid-19.
Semua itu dilakukan sebagai upaya menekan angka penyebaran virus SARS-CoV-2 ini.
Tak terkecuali dalam sebuah acara pernikahan.
Selasa (12/5/2020), beredar sebuah video yang memperlihatkan prosesi pernikahan yang dilakukan dengan menggunakan teknik green screen viral di media sosial Twitter.
Unggahan video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @goenrock.
Hingga Rabu (13/5/2020) siang, unggahan video itu telah dilihat lebih dari 500.000 kali dan disukai lebih dari 19.000 kali.
Dalam unggahannya, @goenrock menuliskan caption sebagai berikut:
"Virtual wedding di Jogja. Resepsi & shooting di studio dengan dikelilingi green screen. Background langsung di-replace live dan di-streamingkan."
Baca Juga: Sukses Gelar Konser Amal Bareng Rhoma Irama, KompasTV Salurkan Hasil Donasi
Virtual wedding di Jogja. Resepsi & shooting di studio dengan dikelilingi green screen. Background langsung di-replace live dan di-streamingkan. ???????? pic.twitter.com/IrfUWDhlsY
— Anggun Adi | IG: @goenrock (@goenrock) May 11, 2020
Ternyata, ide dari pembuatan virtual wedding dengan green screen tersebut dicetuskan oleh perusahaan yang bergerak di bidang kreatif di Yogyakarta, GM Production.
Direktur GM Production, Yurry Apreto mengklaim bahwa dirinya lah yang pertama kali sebagai pencetus ide pernikahan dengan green screen itu.
"Sekitar tiga minggu lalu, kita tim GM Production ada meeting rutin. Lalu, kita coba pikirkan sesuatu yang kreatif salah satunya virtual wedding ini," kata Yurry dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga: Ayah Angkat Mulai Bongkar Aib, Akankah Ramalan Mbak You Tentang Rumah Tangga Syahrini Benar Terjadi?
Ide semacam itu muncul setelah dua bulan sebelumnya, ia dan rekan-rekannya tidak memiliki job karena pandemi Covid-19.
"Temen-temen WO (Wedding Organizer) dan vendor antusias sekali secara industri ini sangat terdampak sekali.”
“Mereka ramai-ramai tanya ke kami bisa bantu apa. Akhirnya kita kasih list dan mereka semua bantu," ujar Yurry.
Setelah semua tersusun matang, ia beserta tim kemudian mengemas studio dengan dilengkapi green screen lengkap dengan alat live streaming, LED dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: Ayah Angkat Mulai Bongkar Aib, Akankah Ramalan Mbak You Tentang Rumah Tangga Syahrini Benar Terjadi?
Yurry mengatakan, akad nikah dilakukan secara live streaming, dan link akan dibagikan kepada audience atau undangan yang diminta oleh pihak keluarga.
Sedangkan resepsi pernikahan akan menggunakan dekorasi secara virtual (nyata) dan pemilihan template dapat dipilih sesuai selera kedua mempelai.
"Pengatin akan berdiri di pelaminan virtual dan akan melihat semua tamu undangan via LED 3x4 meter yang akan berisi 1000 tamu undangan. Acara akan dimulai dengan sambutan oleh pihak keluarga mempelai via virtual, doa, dan acara adat bisa dilaksanakan dengan panduan WO," jelas Yurry.
Lebih lanjut, untuk acara salam-salaman, akan digantikan dengan metode sapaan dari pihak mempelai melalui monitor yang telah disediakan sehingga mempelai dan keluarga atau tamu bisa saling interaksi secara digital.
Untuk katering dan souvenir, pihaknya menyediakan proses pengantaran langsung ke rumah masing-masing undangan.
"Kami bekerja sama dengan pihak Grab dan Gojek untuk pengantarannya," kata Yurry.
Ia berharap, konsep virtual wedding seperti ini dapat menggerakkan roda industri kreatif di tengah pandemi Covid-19.
"Ini gerakan moral juga buat kasih semangat sama temen-temen di industri wedding agar tetap semangat cari cara buat survive," ujar Yurry.
Adapun mengenai video viral pernikahan dengan green screen tersebut dilangsungkan pada dua hari yang lalu atau tepatnya pada Senin (11/5/2020).
"Itu 2 hari lalu. Selama prosesi berlangsung, kita semua wajib pakai masker, faceshield dan hand sanitizer dan menjaga standar safety Covid-19. Insyaallah aman," terang dia.
(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |