Digugat Cerai Atas Dugaan KDRT, Arya Claproth Justru Mempermasalah Perzinahan yang Dilakukan Karen Pooroe

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution

Grid.ID - Karen Pooroe layangkan gugatan cerainya ke Arya Satria Claproth atas kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Sidang perceraian Arya Satria Claproth dan Karen Pooroe terus bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kisruh rumah tangga keduanya semakin memanas, pasalnya Arya tidak ingin perceraian itu berdasarkan KDRT, melainkan karena Karen Pooroe melakukan zinah dengan laki-laki lain.

Baca Juga: Putri Tunggalnya Tewas Terjatuh dari Apartemen, Arya Claproth Berhasil Kuat dan Tegar karena Hal Ini

Saat sidang lanjutan perceraian keduanya, Arya memberikan bukti-bukti yang berkaitan dengan permasalahan yang sebenernya terjadi.

Bahkan bagi Arya, bukti-bukti ini sudah final dan tidak bisa diganggu gugat.

"Iya jadi pada dasarnya hari ini saya memberikan bukti-bukti yang sesuai dengan format dari mejelis hakim."

Baca Juga: Kecewa dengan Tingkah Laku Karen Pooroe, Ayah Arya Claproth Tuding Mantan Menantunya Telantarkan Sang Cucu: Dia Tidak Melindungi Anak!

"Pada saat tadi kita melakukan koreksi dari beberapa berkas, ada yang direvisi. Jadi saya memberikan bukti dari dalil jadi walaupun sama-sama mau cerai saya wajib memberikan bukti-bukti dan bukti-buktinya sudah final."

"Dan bukti-buktinya adalah pengakuan Kareen dari perzinahan tersebut," ucap Arya dikutip dari MOP channel

Setelah memberikan bukti-bukti yang valid, Arya Claproth berharap agar majelis hakim dapat memberikan keputusan yang sesuai dengan harapan Arya.

Baca Juga: Dituding Selingkuh dengan Marshanda, Arya Claproth Akhirnya Bongkar Perseteruan Sang Artis dan Karen Pooroe yang Sudah Terjadi Sejak Lama!

"Jadi saya berharap bahwa bukti-bukti tersebut ada total 280 bukti disipakan dan bukti-bukti itu semua valid. Kami berharap bahwa majelis hakim dapat memberikan putusan sesuai dari apa yang kita harapkan," ujar Arya.

Setelah memberikan bukti-bukti, agenda sidang yang akan datang yaitu menghadirkan para saksi.

Arya mendatangkan saksi sekitar 3-4 orang, menurutnya saksi itu yang dapat memperkuat pendapatnya bahwa perceraian itu bukan dasar KDRT melaikan perzinahan.

Baca Juga: Karen Pooroe Tak Hadir di Sidang Perceraian, Kuasa Hukum Ingin Cepat Ada Putusan: Kalau Anak Udah Nggak Ada, yang Mau Diperjuangkan Apa Lagi?

"Saya ngga bisa sebut siapa orangnya, tapi ada 3-4 orang. Pertimbangan dari perceraian ini karena perzinahan, dan itu yang memperkuat," jelasnya.

Bahkan dari yang Arya diketahui, bahwa Karen Pooroe malakukan perzinahan bukan hanya dari satu laki-laki melainkan banyak laki-laki, salah satunya teman dari Arya sendiri.

"Ini kan udah panjang, saya ngga mau alasan cekcok, alasannya itu kan karena perzinahan."

Baca Juga: Dengan Suara Bergetar, Karen Pooroe Sebut Mendiang Anaknya Datang ke Mimpi dengan Senyum Bahagia

"Saya bukan orang gila yang mau menceraikan istri yang baik, ada alasan perzinahan itu bukan dengan satu orang tapi sama beberapa pria lain, salah satunya sahabat saya. Jadi saya berani mempertanggungjawabkan," sambungnya.

Bahkan Arya menegaskan bahwa dirinya sudah mempertanggungjawabkan segala bentuk laporannya, karena baginya bohong bukanlah ahlinya.

"Saya sudah lapor dan siap untuk dipertanggungjawabkan, saya bukan ahli untuk berbohong," lanjutnya.

Baca Juga: Karen Pooroe Murka Dituding Mertua Sudah Telantarkan Almarhum Anaknya

Saat berlangsungnya persidangan, Karen tidak hadir.

Ia hanya mengirim kuasa hukumnya untuk menggantikannya menjalani proses perceraian.

"Ngga kecewa, saya juga ngga mau ketemu dia. Ngapain kita ketemu orang yang sering fitnah kita," pungkas Arya.

Baca Juga: Tersulut Emosi Ucapan Arya Satria Claproth, Karen Pooroe Sebut Mantan Suaminya Hanya Membela Diri

(*)

PROMOTED CONTENT