Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Program Belajar dari Rumah TVRI menayangkan materi perjuangan Jenderal Sudirman yang ditujukan untuk siswa-siswi SD Kelas 4-6 pada Kamis, 14 Mei 2020.
Materi ini bertujuan agar siswa mengenal lebih dekat dengan sosok pahlawan Nasional Jenderal Sudirman serta bagaimana Perjuangan Jenderal Sudirman bagi Indonesia.
Dari tayangan program belajar dari rumah TVRI SD kelas 4-6, siswa akan mempelajari apa yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman tersebut, lalu siswa juga mengerti strategi perang Jenderal Sudirman ketika melawan Belanda.
Siswa juga diharapkan bisa menuliskan beberapa koleksi jejak sejarah Jenderal Sudirman yang ada di museum Vredeburg yang telah menjadi saksi sejarah Perjuangan Jenderal Sudirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Rangkuman Soal dan Kunci Jawaban SD kelas 4-6 tentang Perjuangan Jenderal Sudirman untuk bisa dijadikan bahan evaluasi dan mengoreksi hasil pekerjaan anak-anak dirumah yang bisa orangtua gunakan.
Pada mata pelajaran kali ini, peserta belajar diminta untuk:
- Memahami paparan lisan tentang topik yang dikenali, mengidentifikasi ide pokok dan beberapa ide rinci dalam paparan tersebut, menjelaskannya kembali dan menanggapinya menggunakan pengetahuannya.
Baca Juga: Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI, 13 Mei 2020: Membaca itu Asyik untuk Siswa SMP Sederajat
- Menulis esai pendek untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur
Nah, siswa yang duduk di bangku kelas 4-6 akan menyaksikan tontonan tentang pahlawan Jenderal Sudirman.
Siapkan alat tulis ya! Berikut adalah soal yang diberikan pada akhir tayangan video:
Soal 1:
Apa yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman?
Jawaban dari soal 1:
Jenderal Sudirman adalah seorang pejuang Indonesia yang gigih dan ditakuti musuh.
Sejumlah hal yang bisa dijadikan teladan dari perjuangan Jenderal Sudirman ini, antara lain:
- Rasa patriotism: Jenderal Sudirman memiliki jiwa patriotisme yang tinggi, hal ini patut kita teladani.
- Tak tunduk pada Belanda: Salah satu prinsip Jenderal Sudirman adalah teguh memegang kebenaran sehingga dia tak pernah tunduk dan takut pada Belanda.
- Rasa cinta tanah air yang tinggi: Jenderal Sudirman memiliki rasa kecintaan terhadap tanah air yang tinggi. Hal ini dia buktikan lewat aksi gerilya yang dia lakukan bersama pasukannya meski dalam kondisi sakit, Jenderal Sudirman mendapatkan rasa hormat dari pasukannya karena alasan itu.
Soal 2:
Bagaimana strategi perang Jenderal Sudirman ketika melawan Belanda?
Jawaban dari soal 2:
Strategi yang digunakan Jenderal Sudirman saat perang melawan Belanda adalah gerilya.
Perang gerilya adalah perang dilakukan secara sembunyi-sembunyi, berpindah-pindah dan penuh kecepatan.
Dengan strategi ini, Jenderal Sudirman dan pasukannya bisa menyerang Belanda tiba-tiba tanpa terdeteksi.
Hal ini yang membuat Belanda kerap kelabakan karena diserang secara tiba-tiba.
Soal 3:
Tuliskan beberapa koleksi jejak-jejak sejarah Jenderal Sudirman di museum Vredeburg yang menjadi saksi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia!
Jawaban dari soal 3:
Museum Vredeburg adalah sebuah benteng yang terletak di depan Gedung Agung dan Kraton Kesultanan Yogyakarta.
Sekarang, benteng ini menjadi sebuah museum.
Di sejumlah bangunan di dalam benteng ini terdapat diorama mengenai sejarah Indonesia.
Beberapa koleksi jejak-jejak sejarah Jenderal Sudirman bisa ditemukan di museum Vredeburg, antara lain:
- Sepatu
- Meja dan Kursi Tamu
- Tempat Tidur
- Perlengkapan Dapur
- Keris Kiai Slamet
- Kendil Dalung
- Sarung Keris
Baca Juga: Kunci Jawaban Faktor dan Kelipatan Bilangan Kelas 4-6 SD, Belajar dari Rumah TVRI 8 Mei 2020
Kompetensi Literasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya. Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya. Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.
Berikut ini jadwal lengkap Belajar dari Rumah TVRI Kamis, 14 Mei 2020:
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | kontan,Fotokita.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |