Namun kini setelah dua bulan menjalani masa rehabilitasi di Balai Anak Handayani, kondisi NF berangsur membaik.
"Saat ini, kondisi NF sudah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, secara fisik, psikis, sosial dan spiritual," terang Harry.
Bahkan, NF yang sebelumnya menggambar ilustrasi sadis seperti seorang wanita yang diikat, kini telah berangsur kembali menggambar layaknya anak seusianya.
"Menggambarnya beda, kembali ke gambar anak-anak. Gambar apa tuh yang putri, boneka barbie, indah diwarna-warni," terang Harry.
Selain itu, seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta, kondisi janin berusia 3,5 bulan yang dikandung NF juga dikatakan dalam keadaan sehat.
Harry pun meminta semua pihak untuk tidak menyudutkan NF karena tindakannya membunuh APA.
Sebab, di lain sisi NF juga menjadi korban pencabulan dan kekerasan fisik.
"Gambar-gambar yang menunjukkan seorang seorang wanita diikat dengan tali tambang itu yang dilakukan pacarnya yang punya perilaku menyimpang."
"Jadi apa yang dialami NF ini proses panjang. Waktu membunuh itu kepikiran hamil dan yang memperkosa dia, jadi pelampiasan," pungkas Harry.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |