Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Publik baru-baru ini dikagetkan dengan penemuan fakta baru terkait pembunuhan APA, bocah 5 tahun asal Sawah Besar.
NF, remaja 15 tahun yang sebelumnya menyerahkan diri dan mengaku sebagai tersangka, ternyata diketahui sedang hamil muda.
Fakta ini mencuat dari hasil pemeriksaan fisik dan psikologi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"(NF) menjadi korban kekerasan seksual oleh tiga orang terdekatnya, hingga kini hamil 14 minggu," ungkap Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat.
Melansir dari Kompas.com, NF hamil atas perbuatan cabul yang dia terima dari tiga orang terdekatnya.
Yakni A (25), pacar NF yang telah melakukan aksi cabulnya sebanyak tiga kali.
Kemudian F, sepupu dari ibu tiri yang telah mencabulinya sebanyak empat kali serta R, cucu dari kakak ibu tiri yang juga telah mencabulinya sebanyak sembilan kali.
Pencabulan inilah yang diduga menjadi motif NF menghabisi nyawa tetangganya tersebut.
"Apa yang diselidiki pihak kepolisian ini berhubungan dengan apa yang dialami."
"Ada korelasi antara kejadian yang dialami NF sebagai korban dengan perbuatannya sebagai pelaku," terang Harry lebih lanjut.
Namun kini setelah dua bulan menjalani masa rehabilitasi di Balai Anak Handayani, kondisi NF berangsur membaik.
"Saat ini, kondisi NF sudah menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, secara fisik, psikis, sosial dan spiritual," terang Harry.
Bahkan, NF yang sebelumnya menggambar ilustrasi sadis seperti seorang wanita yang diikat, kini telah berangsur kembali menggambar layaknya anak seusianya.
"Menggambarnya beda, kembali ke gambar anak-anak. Gambar apa tuh yang putri, boneka barbie, indah diwarna-warni," terang Harry.
Selain itu, seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta, kondisi janin berusia 3,5 bulan yang dikandung NF juga dikatakan dalam keadaan sehat.
Harry pun meminta semua pihak untuk tidak menyudutkan NF karena tindakannya membunuh APA.
Sebab, di lain sisi NF juga menjadi korban pencabulan dan kekerasan fisik.
"Gambar-gambar yang menunjukkan seorang seorang wanita diikat dengan tali tambang itu yang dilakukan pacarnya yang punya perilaku menyimpang."
"Jadi apa yang dialami NF ini proses panjang. Waktu membunuh itu kepikiran hamil dan yang memperkosa dia, jadi pelampiasan," pungkas Harry.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |