Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Wabah pandemi corona tidak melulu membawa kabar menyedihkan.
Bahkan bisa menciptakan sebuah tren gaya rambut.
Hal itu terjadi di Afrika Timur.
Dilansir Grid.ID dari Intisari.grid, virus corona menciptakan gaya rambut baru di Afrika Timur, dilambangkan dengan beberapa cabang kepang yang mengarah ke atas seperti bentuk virus.
Sebelumnya, gaya rambut kepang sudah mulai ditinggalkan penduduk Afrika.
Dalam beberapa tahun terakhir, mereka lebih tertarik pada rambut palsu yang diimpor dari India, Tiongkok, dan Brasil.
Namun kini, di salon kecil di jalan yang sibuk di Kibera, Kenya, seorang penata rambut, Sharon Refa, mengepang rambut anak-anak perempuan seperti antena dan warga setempat menyebutnya ‘gaya rambut coronavirus’.
"Beberapa orang dewasa tidak percaya bahwa virus corona nyata. Sebaliknya, anak-anak muda justru terlihat rajin mencuci tangan mereka dan mengenakan masker. Melihat hal tersebut, muncul ide gaya rambut corona ini," kata Refa.
Siapa sangka, gaya rambut coronavirus populer karena berkaitan dengan kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Menurut para ibu di Afrika Timur, model rambut ini bisa didapat dengan membayar harga murah, sekaligus menyebarkan kesadaran bahwa virus corona itu nyata.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Intisari,SuryaMalang.com,health.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |