Grid.ID - Australia mendesak China untuk menanggapi permintaannya untuk membahas pelonggaran ketegangan perdagangan antar kedua negara setelah Australia menyerukan penyelidikan internasional tentang asal usul virus corona.
Mengutip Reuters, Minggu (17/5), China menuduh Australia memainkan trik kecil baru-baru ini dengan menangguhkan impor daging sapi dari empat perusahaan pengolah daging terbesar di Australia dan sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif yang besar pada impor gandum.
Dalam wawancara di televisi di Australian Broadcasting Corp (ABC) pada Minggu, Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham mengatakan ia telah meminta mitranya dari China untuk mendiskusikan masalah perdagangan.
"Permintaan itu belum dipenuhi dengan panggilan yang ditampung pada tahap ini," katanya pada program ABC 'Insiders'.
"Kami terbuka untuk melakukan diskusi itu, bahkan ketika ada masalah yang sulit untuk didiskusikan."
Birmingham mengatakan Australia berhak untuk membawa kasus terhadap China ke WTO jika Beijing mengenakan tarif pada gandum Australia.
Hubungan antara Canberra dan Beijing tegang di tengah tuduhan Australia tentang campur tangan China dalam urusan dalam negeri dan kekhawatiran Australia tentang pengaruh China yang semakin besar di kawasan Pasifik.
Dijuluki Bos Terbaik, Pria Ini Rogoh Kocek hingga Rp 10 Miliar Demi Belikan Hadiah Mobil untuk Karyawannya, Ternyata Ini Alasannya
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |