Grid.id – Demi mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah sudah menerapkan kebijakan belajar dari rumah. Sistem pembelajaran jarak jauh ini pun sudah berjalan dua bulan sejak pertama kali diterapkan pada pertengahan Maret 2020.
Bagi sebagian besar sekolah, orang tua, maupun siswa, belajar dari rumah merupakan hal baru. Beragam hambatan dan kesulitan pun masih kerap dijumpai.
Hambatan tersebut di antaranya siswa mudah bosan, orang tua kerepotan mendampingi anak saat belajar dari rumah, dan materi pembelajaran yang monoton.
Kendala ini memang disadari oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, terutama terkait adaptasi sistem belajar daring.
“Proses adaptasi online learning ini diakui sulit. Situasi belajar dari rumah ini bukan dari keinginan, tapi karena terpaksa,” ujar Nadiem dalam cara Konferensi Akademi Edukreator di akun YouTube Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (06/05/2020).
Baca Juga: Najelaa Shihab Bagikan Tips untuk Ibu Bekerja Sekaligus Dampingi Anak Sekolah Online
Meski demikian, Mendikbud tetap optimistis dengan sistem tersebut. Menurutnya, masa pandemi Covid-19 justru menjadi momentum untuk menyiapkan diri dan beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh di masa depan.
Pemerintah, kata Mendikbud, akan selalu mendukung segala metode pembelajaran inovatif untuk belajar jarak jauh ini.
“Pasca-Covid-19, kami siap mendukung dinas pendidikan dan sekolah yang mau mengoptimalkan pemakaian teknologi digital untuk kebutuhan pembelajaran jarak jauh,” imbuhnya lagi.
Meski memiliki kendala, bukan berarti tidak ada jalan untuk beradaptasi dengan situasi belajar dari jarak jauh. Para guru tetap dapat berinovasi agar pembelajaran secara daring ini tidak monoton dan lebih maksimal diserap siswa.
Nah, berikut ini ada empat kunci pembelajaran jarak jauh inovatif dan efektif agar lebih bermakna dan menyenangkan untuk siswa yang dirangkum dari Kompas.com.
Penulis | : | Agung Dwi Ertato |
Editor | : | Sheila Respati |