Hal itu harus dilihat berdasarkan data daerah mana yang angka penyebarannya masih rendah.
"Tentu adalah daerah-daerah yang memiliki kriteria hijau. Kalau kita lihat dari 34 provinsi di Indonesia, memang tingkat kasusnya masih relatif rendah," ucapnya.
"Tapi namun demikian tetap kajian secara data dan juga riset memiliki peran yang penting.
Sehingga nantinya mana daerah yang dibuka mana yang diberikan pengurangan pembatasan tidak keliru," sambung Doni.
Soal hidup di era normal baru ini sebelumnya juga sempat disampaikan langsung Jokowi.
Kepala negara, menegaskan bahwa masyarakat harus hidup berdampingan dengan covid-19 karena sampai saat ini vaksin belum ditemukan.
Tak ada yang mengetahui pasti kapan pandemi akan berakhir.
"Kebutuhan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru," kata Presiden pada Jumat pekan lalu.
Artikel ini telah tayang di GridStar dengan judul Bak Mimpi Buruk Bagi Masyarakat, Pemerintah Terang-terangan Sebut Besar Kemungkinan Selamanya Hidup dengan Covid-19, Pandemi Ini Tak Akan Berakhir?
(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | GridStar.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |