Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Roro Fitria akhirnya hijrah setelah kehilangan sosok ibu saat dirinya sedang mendekam di penjara.
Kala itu Roro Fitria menjalini masa hukuman akibat kasus narkoba yang menimpanya pada 18 Oktober 2018 lalu.
Roro Fitria kedapatan memiliki sabu seberat 2 gram dan dihukum selama 4 tahun serta denda hingga Rp 800 juta.
Baca Juga: Bebas dari Penjara Tanpa Sambutan Ibunda, Roro Fitria Curhat Beratnya Hidup Setelah Ibunya Meninggal
Tidak lama dirinya mendekam di balik jeruji, sang ibu dikabarkan tutup usia.
Hal itu membuat Roro Fitria sangat terpukul.
Melalui program asimilasi dan integrasi dalam rangka pencegahan virus corona atau covid-19, akhirnya Roro Fitria dibebaskan.
Baca Juga: Roro Fitria Mengaku Pernah Jadi Finalis Puteri Indonesia, Ruben Onsu: Kok Bisa?
Penari sekaligus penyinden di acara Sedap Malam ini keluar dari penjara dengan menggunakan hijab.
Dirinya pun membeberkan saat ini sudah hijrah ke jalan yang lebih baik lagi.
Alasan dirinya hijrah karena wafat ibunya saat dirinya mendekam di penjara.
Itulah pukulan hebat yang membuat seorang Roro Fitria memutuskan untuk hijrah.
"Perjalanan hijrah Nyai titik baliknya adalah ketika bunda wafat, itu adalah pukulan yang terdalam yang Nyai rasakan".
"Karena beliau sosok figur yang tidak pernah marah sampai dengan Nyai melakukan kesalahan yang fatal pun malah bunda kasihan, dan menyalahkan diri bunda sendiri karena gagal mendidik anak," papar Roro Fitria dikutip dari MOP Channel pada Kamis (21/05/2020)
Menggunakan narkoba adalah penyesalan luar biasa yang dia lakukan.
Itulah yang melatarbelakangi dirinya untuk melakukan hijrah dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
"Penyelesaian yang sangat luar biasa jadi itulah yang melatarbelakangi mengapa saya hijrah dan mendekatkan diri pada Allah," ucap Roro Fitria
Kebebasan yang lebih cepat dari waktu yang ditentukan membuat Roro Fitria sangat bersyukur.
Namun sayangnya, pemain film Bangkitnya Suster Gepeng ini sedih karena kepulangannya tidak disambut hangat oleh sang ibu.
"Nyai sangat bersyukur atas kebebasan Nyai. Namun ketika bebas pulang di rumah, tidak mendapatkan figur mama, itu perasaan sedih yang luar biasa".
"Sampai sekarang masih suka sedih, panggil-panggil nama bunda," ujar Roro Fitria
Meski rindu akan sosok ibu, Roro Fitria belum bisa datangi makam orang tuanya yang berada di Yogyakarta.
Hal itu dikarenakan adanya imbauan pemerintah untuk tidak melakukan perjalanan mudik.
Dirinya memilih untuk tinggal di Jakarta hingga kondisi membaik.
"Nyai memilih jalan yang aman. Selain untuk kesehatan, Nyai juga nnggk ingin egois".
"Mencari aman untuk bersabar diri sebentar sampai lockdown bisa dinyatakan selesai," ucap Roro Fitria
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Deshinta Nindya A |