Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Sarah Kiehl akhirnya membuat klarifikasi melalui media sosial instagramnya perihal lelang keperawanan senilai Rp 2 M untuk donasi korban virus corona covid-19.
Sarah Kiehl mengaku bahwa dirinya mengumumkan lelang keperawanan tersebut sebagai sindiran keras kepada publik yang masih asik nongkrong dan keluar rumah saat PSBB.
Sebenarnya, Sarah Kiehl sama sekali tak ada niat untuk melelang keperawanannya.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Jumat (22/5/2020), Sarah Kiehl juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak ada berniat untuk panjat sosial dari kekhilafan yang dilakukannya.
"Ini menjadi pelajaran untuk aku agar lebih berhati-hati memilih kalimat, tidak ada niat pansos, bisa unfollow aja akunku, terimakasih," tulis Sarah Kiehl.
Namun, tak lama setelah klarifikasinya tersebut, tiba-tiba saja pengakuan tak ingin panjat sosial tersebut terbantahkan.
Dikutip Grid.ID melalui Wartakota.com, Jumat (22/5/2020), Sarah Kiehl melalukukan postingan lelang keperawanan tersebut hanya sebatas gimmick untuk engagement (tingkat interaksi media sosial).
Bukti tersebut dibongkar oleh salah satu akun twitter yang diunggah lagi oleh akun Lambe Turah.
Pada bukti yang berupa percakapan pesan Sarah Kiehl dengan seseorang, yang mana Sarah Kiehl mengaku bahwa dirinya hanya ingin membuat engagment.
Baca Juga: Richard Kyle Sempat Menolak Diajak Buat Konten Makeup, Jessica Iskandar: Aku Ngambek Lah!
Menanggapi hak tersebut, seseorang yang bertukar pesan dengan Sarah Keihl tersebut tampak memberikan nasihat kepadanya.
"Sar beneran videonya?" Ungkap seseorang kepada Sarah Kiehl melalui pesan media sosial.
"Nggak, buat engagement doang," ungkap Sarah Kiehl.
"Bangke, alhamdulilkah, jgn main-main sama isu corona sensitif sar," Ungkap seseorang kepada Sarah Kiehl melalui pesan media sosial.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |