Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Di saat pandemi corona seperti sekarang, banyak karyawan yang terpaksa dirumahkan alias diputus hubungan kerjanya.
Salah satunya adalah pemuda 25 tahun berinisial P. Sejak dirinya kena PHK, P memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Gunung Terang, Tulang Bawang Barat, Lampung.
Namun bukannya disambut baik oleh keluarga, P justru kerap kali dihina dan disebut miskin oleh nenek mertuanya.
Oleh karena ini, P dengan nenek mertuanya itu sering terlibat adu mulut hingga pada akhirnya pemuda itu menjadi gelap mata.
"Pelaku dengan korban sering cekcok mulut setelah pelaku pulang kampung akibat pandemi Covid-19," terang Kasatreskrim Polres Tulang Bawang Iptu Andri Gustami.
Melansir dari Kompas.com, P yang sudah lama dongkol karena perkataan nenek mertuanya itu pun lantas mengambil pisau dan menusuk dada korban.
Korban pun sempat dilarikan ke puskesmas, namun karena lukanya cukup parah nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Sementara itu, pelaku yang panik mengetahui korban tewas langsung ambil langkah seribu dan bersembunyi ke perkebunan warga.
Namun percuma, karena tak butuh waktu 24 jam polisi sudah berhasil meringkus pelaku pada Selasa (19/05/2020).
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |