"Kalau saya bukan berbagi rezeki, tapi saya mengutamakan kesejahteraan pegawai saya dulu, pegawai yang udah ikut saya belasan tahun".
"Saya nggak menginginkan mereka mengalami dampak dari pandemik sih, saya berusaha bagaimana pun juga walaupun kerja nggak masuk setiap hari tapi masuk bergantian tapi kita bisa menghasilkan sesuatu dan kita masih bisa berlebaran," ucap Ivan Gunawan
Meski di tengah wabah pandemi ini banyak pengusaha yang mengeluh, Ivan Gunawan tetap bersyukur.
Meski resiko usahanya rugi, yang terpenting bisa memberikan THR agar para karyawannya bisa lebaran.
"Kalau pegawai mah nggak usah tahu resiko atau suka dukanya seperti apa, yang penting pegawai saya wanti-wanti untuk nggak pulang kampung, tetap di ibu kota, tapi mereka bisa berlebaran dan dapat THR," ujar Ivan Gunawan
Bahkan dirinya sudah memberikan THR, tepatnya satu minggu sebelum lebaran, sekaligus memberikan para karyawannya gaji.
"Full insya Allah, dari minggu lalu udah saya bagiin THR kemarin terakhir kerja hari Selasa udah saya kasih gaji, jadi saya nggaK punya utang," ucap Ivan Gunawan.
Sebelum memberikan THR, dirinya sudah memiliki rencana untuk memberikan THR karyawan di bulan Desember, namun rencana itu dibatalkan.
Bagi Ivan Gunawan, THR adalah tradisi yang diberikan rutin menjelang hari raya idul fitri.
"Tadinya kita punya planning kasih THR-nya di bulan Desember, tapi setelah saya pikir-pikir yang namanya puasa berlebaran kalau gak ada THR rasanya gimana gitu".
"Sebenernya kan THR sebuah budaya ya, udah membiasakan itu," papar Ivan Gunawan.
Meski dihitung-hitung ada kerugian, Ivan Gunawan enggan membeberkannya hal itu pada karyawannya.
Yang terpenting tetap bersyukur meski adanya wabah pandemik ini.
"Saya nggak mau untung kerugian ya, kita jalanin aja yang namanya usaha nggak setiap hari dapat pendapatan, bersyukur aja saya mengajarkan pegawai saya untuk bersyukur," ujar Ivan Gunawan
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Deshinta Nindya A |