Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Perayaan Hari Raya Idul Fitri memang identik dengan berkumpulnya semua anggota keluarga.
Namun apa daya, tampaknya hal itu berbeda untuk perayaan Idul Fitri 1441 H saat ini.
Karena umat Islam harus bersabar merayakannya di tengah pandemi virus corona.
Ada orang-orang yang terpaksa tetap bekerja di perantauan, ada yang tak bisa pulang, dan banyak yang tak mudik karena takut menulari keluarga di kampung halaman.
Sebelumnya, Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik Lebaran 2020.
Kebijakan tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona semakin massif dan meluas di tanah air.
Pada Selasa (21/4/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Pemerintah melarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Hal itu ditegaskan Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference, Selasa (21/4/2020).
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Temani Deddy Corbuzier Rayakan Lebaran untuk Pertama Kalinya!
"Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Presiden Jokowi.
Dilansir Grid.ID dari berbagai sumber, salah satu pengemudi ojek online di Jakarta, Heru Aguanto Rozaki (31) memilih tak mudik.
"Takut saya membawa virus, karena saya tiap hari keluar rumah terus. Takut nularin keluarga dan tetangga di kampung, saya punya nenek kakek dah tua," ujarnya seperti dilansir Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).
Selain itu, harga tiket yang mahal juga menambah kesulitan Heru.
Pengemudi ojol yang akrab disapa Heru itu merantau jauh-jauh dari Batam sejak 9 tahun terakhir.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |