Grid.ID - Guillermo Maltez, seorang sopir taksi berusia 59 tahun menelpon putranya untuk mengucapkan selamat tinggal.
Dia mengatakan kondisinya semakin buruk, dan dokter hanya bisa melepaskan ventilatornya.
"Ayahku merasa akan mati," kenang Silio Maltez, putra Guillermo Maltez.
Tanggal 1 Maret, putra Guillermo Maltez menerima panggilan rumah sakit bahwa ayahnya telah meninggal dunia.
Penyebab kematiannya tidak diumumkan rumah sakit, mereka hanya mengatakan kematiannya karena penyakit pernapasan.
Jenazah Guillermo Maltez kemudian dibawa ke pemakaman dengan tergesa-gesa, tanpa berkonsultasi dengan keluarganya.
Mereka hanya boleh menyaksikan pemakaman itu dari kejauhan, sementara keluarganya tidak pernah tahu penyebab asli kematian sang ayah.
Silvio Maltez mengatakan ayahnya diduga terinfeksi Covid-19, saat sedang bekerja.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Intisari Online |