Grid.ID - Kebebasan individual adalah hal langka di Korea Utara.
Jika negara tetangganya sekaligus musuh abadi mereka Korea Selatan membebaskan rakyatnya untuk berekspresi, tidak dengan negara yang dipimpin oleh Kim Jong-Un tersebut.
Kini, remaja di Korea Utara terancam tidak bisa berekspresi dengan mudah lagi.
Melansir express.co.uk, Kim Jong-Un telah luncurkan perang di dalam negerinya.
Perang tersebut menarget 'tindakan amoral remaja' Korea Utara.
Dengan tegas diktator tersebut menyebut 'aksi spontan' remaja akan menjadi sebuah pengkhianatan.
Lebih-lebih, orang tua dan guru yang gagal mengatur mereka akan dihukum juga.
Sepertinya, Kim Jong-Un menolak fakta bahwa para remaja negaranya sedang dalam kondisi hormon memuncak.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |