Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Pengalaman Syahrini menjadi publik figur mengharuskannya menjadi sosok yang kuat.
Selain menerima cinta dari para penggemar, Syaahrini harus siap menerima hujatan dari para haters.
Apalagi ketika hidup Syahrini semakin di atas dan membuat para haters meradang.
Dulu, Syahrini memang tak mau menanggapi hujatan-hujatan para hatersnya.
Ia juga ogah capek-capek mengkasuskan hal-hal semacam itu.
Hal tersebut diungkap Syahrini dalam acara Hot Room MetroTV bersama Hotman Paris.
Baca Juga: Keluarganya Dikucilkan Karena Sang Adik Terjangkit Corona, Via Vallen: Covid-19 Itu Bukan Aib!
"Kalau saya pribadi dari dulu kan kalau memang isinya hanya sebatas katanya-katanya, fitnah-fitnah, saya sama Rani tidak pernah menanggapi," ujar Syahrini.
Namun rupanya prinsip Syahrini tersebut berubah usai ia menikah dengan Reino Barack.
Syahrini merasa memiliki tanggung jawab pada sang suami.
"Tapi lain hal sesudah menikah. Artinya kita ada tanggung jawab terhadap suami. Harus patuh, harus manut, dan mengabdi," imbuhnya.
Syahrini juga menceritakan bagaimana pengalamannya dulu mendiamkan para haters.
Namun, yang terjadi malah membuat Syahrini seakan membenarkan apa yang terjadi di luar sana.
"Ada, pernah kita diam. Diam saja itu tidak baik, ya. Malah berkelanjutan seperti membenarkan apa yang terjadi di luaran sana," terangnya.
Maka, setelah Reino memutuskan untuk melaporkan kasus ini pada pihak kepolisian, Syahrini pun mendukung keputusan suaminya.
Hal ini juga dilakukan agar fitnah yang beredar di masyarakat segera diluruskan.
"Nah, hari ini aku betul-betul harus men-support keinginan suami untuk menindaklanjuti lebih dalam karena sudah semakin tidak bertanggung jawab dan fitnahnya itu semakin hari semakin menjadi," terangnya.
Bahkan, untuk fitnah yang melanda Syahrini dari Negara Kincir Angin, Reino sudah menyewa pengacara Belanda untuk menanganinya.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Deshinta Nindya A |