Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Baru-baru ini, Aurel Hermasyah melempar sindiran untuk ibu kandungnya, Krisdayanti, di media sosial.
Melalui ucapan selamat Idul Fitri, Aurel Hermasyah mengisyaratkan jika dia kesulitan untuk bertemu dan komunikasi dengan Krisdayanti.
Aurel Hermasyah pun tidak segan-segan menyindir ibu kandungnya melalui media sosial dan jadi konsumsi umum.
Psikolog Anak dan Remaja Irma Gustiana A atau yang disapa Ayank Irma memberikan respon untuk kasus Aurel dan Krisdayanti kemarin.
Ayank Irma mengatakan Aurel bisa saja berbuat demikian lantaran tidak ada akses komunikasi yang layak antara dirinya dengan Krisdayanti.
Sehingga Aurel memutuskan berkomunikasi dengan media sosial.
"Bisa saja dia mencurahkan kekesalannya karena dia tidak mendapatkan akses informasi, akses komunikasi dengan orang tuanya sehingga jalan satu-satunya adalah menggunakan sosial media," kata Psikolog Ayank Irma, kepada Grid.ID melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (2/6/2020).
Komentar Aurel di media sosial saat itu memang menyajikan hal yang sifatnya privat untuk pengikutnya di Instagram.
Ayank mengatakan, hal itu yang harusnya diterapkan orang tua Aurel, baik Anang Hermansyah dan ibu sambungnya, Ashanty, juga Krisdayanti sebagai ibu kandung.
Sehingga Aurel paham bagian mana yang layak dibagikan untuk umum, mana yang tidak.
Mengingat dia adalah seorang publik figur.
"Memang, kita perlu mengajari anak-anak kita bagaimana bijak menjaga privasi apalagi figur atau tokoh yang populer," lanjutnya.
Jika demikian, Ayank Irma mengatakan bisa berdampak pada dua keluarga sekaligus.
"Sehingga dampaknya bisa mempengaruhi kedua keluarga," lanjutnya.
Benar saja, setelah tulisan Aurel itu diketahui banyak orang, suami baru Krisdayanti, Raul Lemos, bersuara.
Meski Raul Lemos mengaburkan nama Aurel dan diduga menggantinya dengan nama Maria.
Begini tulisan Raul Lemos kala itu:
"Si Maria ini lucu sekali kalau hal-hal yang berhubungan dengan pansos komunikasi leway sosmed untuk mencari simpat dan menyudutkan orang lain. Tapi kalau yang berhubungan dengan curhat, hal-hal baik atau dukungan operasi komunikasinya manis lewat Whatsap atau privat. Kenapa engga semuanya lewat sosmed? Apa perlu aku yang capture semuanya dan dipublikasikan? Kesabaran itu ada batasnya!".
(*)
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |