Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Menyusul aksi Black Lives Matter, para penggemar K-Pop di Amerika memiliki cara tersendiri untuk mendukung aksi ini.
Banyak para penggemar K-Pop yang menunjukkan pada pihak berwenang kalau mereka berada di sisi seberang.
Mereka menunjukkan kepada Departemen Kepolisian Dallas bahwa mereka tidak akan membela kebrutalan polisi selama protes Black Lives Matter di kota itu.
Baca Juga: Lisa Blackpink Ditipu Manajer Sebesar Rp 12 Miliar, Uangnya Dihabiskan untuk Berjudi!
Menurut Paper, kepolisian Dallas meluncurkan aplikasi bernama iWatchDallas sehingga warga dapat mengirimkan video aktivitas ilegal.
Dan pihak kepolisian tentu tidak mengharapkan terobosan terbaru itu dibanjiri oleh video-video K-Pop.
Dilansir dari Instyle, selama protes Black Lives Matter, pengguna Twitter meminta satu sama lain untuk mengacaukan aplikasi tersebut.
Baca Juga: Bocorkan Informasi Comeback, Situs Korea Selatan Sebut Blackpink Bakal Rilis Lagu Baru pada 12 Juni
Hal ini dilakukan dengan mengirimkan klip video musik, video fan-cam, dan video dance practoce dari BTS, NCT 127, dan BLACKPINK.
Dengan banyaknya video yang dikirim tentu akan membuat pihak kepolisian kewalahan memindai video-video itu.
Dilansir dari Twitter Kepolisian Dallas memberitahukan bahwa aplikasi yang baru mereka luncurkan tersebut rupanya mengalami masalah teknis.
Source | : | instyle |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Deshinta Nindya A |