Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Demonstrasi akibat pembunuhan George Floyd menyebar ke seluruh wilayah Amerika serikat.
Gerakan Black Lives Matter pun menjadi digaungkan di seluruh dunia untukmenuntut kesetaraan manusia di Amerika.
Namun, beberapa dari aksi demonstrasi ini telah berubah menjadi sarang kekerasan dan pembantaian.
Hal ini terjadi setelah kebakaran mulai meletus di sejumlah kota ketika pemrotes bentrok dengan pihak berwenang.
Namun, tampaknya pengunjuk rasa bukan satu-satunya yang keluar ke lapangan.
Ya, para penjarah ikut keluar dengan memanfaatkan keadaan yang kacau ini.
Sejumlah toko dibobol selama pihak berwenang pergi untuk menjalankan tugas lain.
Dilansir dari World of Buzz, sebuah video baru-baru ini video penjarahan muncul di media sosial.
Kelompok penjarah ini masuk ke butik Louis Vuitton di Portland, Oregon, sebelum menggasak beberapa koleksi tas mahalnya.
Nasib Sawah Lesti Kejora di Cianjur Kini Disorot, Imbas Dulu Jadi Petani Milenial, Intip Potretnya
Source | : | worldofbuzz |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |