Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Demonstrasi akibat pembunuhan George Floyd menyebar ke seluruh wilayah Amerika serikat.
Gerakan Black Lives Matter pun menjadi digaungkan di seluruh dunia untukmenuntut kesetaraan manusia di Amerika.
Namun, beberapa dari aksi demonstrasi ini telah berubah menjadi sarang kekerasan dan pembantaian.
Hal ini terjadi setelah kebakaran mulai meletus di sejumlah kota ketika pemrotes bentrok dengan pihak berwenang.
Namun, tampaknya pengunjuk rasa bukan satu-satunya yang keluar ke lapangan.
Ya, para penjarah ikut keluar dengan memanfaatkan keadaan yang kacau ini.
Sejumlah toko dibobol selama pihak berwenang pergi untuk menjalankan tugas lain.
Dilansir dari World of Buzz, sebuah video baru-baru ini video penjarahan muncul di media sosial.
Kelompok penjarah ini masuk ke butik Louis Vuitton di Portland, Oregon, sebelum menggasak beberapa koleksi tas mahalnya.
Kemudian, mereka terlihat menggila untuk meraih stok apa pun yang tersedia di rak display toko.
Seorang netizen Twitter berhasil mencatatkan jenis-jenis tas yang terlihat sedang dijarah, sembari mengungkapkan harga eceran setiap tasnya.
1. City Streamer MM bag in crème Beige, tan, and black seharga Rp 63 juta
2. City Streamer MM bag in etain dark gray seharga Rp 63 juta
4. On The Go MM in white seharga Rp 43 Juta
5. Lock Me Tote PM in white seharga Rp 49 Juta
6. Palm Springs MM in the classic Louis Vuitton monogram coated canvas seharga Rp 34 Juta
7. Milla MM in craie seharga Rp 78 Juta
8. On My Side bag in greige seharga Rp 62 Juta
Well, kalau ditotal, seluruh tas yang dijarah tersebut nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | worldofbuzz |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |