Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Di tengah pandemi Covid-19 ini, masih saja ada masyarakat yang bertindak egois.
Salah satunya adalah keluarga pasien asal Amongena 2, Kecamatan Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Melansir dari Tribun Manado, keuarga pasien 45 tahun ini tidak terima jika kerabatnya dimakamkan dengan protap Covid-19.
Sebab, seperti yg dikatakan oleh keponakan pasien, Gilang, kerabatnya itu meninggal bukan karena Covid-19.
"Dia hanya sakit gula atau diabetes, dari pihak RS akan melakukan sesuai protap Covid-19 tapi keluarga tidak mau," kata Gilang.
Keluarga pun mengambil paksa jenasah pasien di Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado, Sulawesi Utara pada Selasa (2/6/2020).
Namun, tindakan keluarga ini sempat dihalau oleh Wakapolres Manado AKBP Faisol Wahyudi.
Faisol yang bertemu langsung dengan keluarga di depan RS meminta agar mereka tidak membuat keributan dengan membawa pulang jenazah.
"Ini berat apalagi dalam masa-masa kritis, jadi saya minta tolong jangan lagi kasih beban."
"Kalau beliau bisa melihat dia akan nangis melihat saudara begini," kata Wakapolres.
Source | : | Kompas.com,Tribun Manado |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |