Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sampai saat ini, masih belum ada vaksin untuk menyembuhkan Covid-19.
Jadi, saat ini pilihan terbaik untuk selamat dari pandemi global adalah mencegahnya.
Mencuci tangan merupakan salah satu langkah penting dalam kendali bersama dengan langkah-langkah lain termasuk saling berjaga jarak, mengenakan masker, dan membersihkan permukaan yang sering disentuh.
Sudah banyak orang sadar akan pentingnya mencuci tangan.
Baca Juga: Gisella Anastasia Salah Tingkah Usai Diprotes Gempita Karena Sikapnya
Hal ini juga akan mengurangi risiko penyakit pernapasan, seperti flu biasa sekitar 20%.
Namun, mencuci tangan secara efektif tidak mudah.
Bahkan dalam pengaturan medis, dokter membersihkan tangan mereka kurang dari setengah dari yang seharusnya.
Sepanjang hari, ada banyak titik kontak di mana tangan dan jari bisa terkena kuman termasuk Covid-19.
Baca Juga: Video Musik TWICE 'More More' Dituding Plagiat, JYP Entertainment Buka Suara!
Begitu berada di jari-jari, mikroba dapat berpindah ke tubuh dengan mudah jika menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Mencuci tangan adalah cara terbaik untuk mengangkat dan membilasnya.
Hand sanitizer bisa juga digunakan, ketika kamu sulit akses sabun dan air, tetapi tidak akan cukup bersih juga.
Adapun beberapa situasi yang mengharuskan kamu untuk mencuci tangan antara lain:
- Setelah berada di tempat umum, di mana kamu mungkin menyentuh barang-barang seperti keranjang belanja, meja, atau gagang pintu
- Setelah batuk atau bersin
- Sebelum menyentuh wajah terutama mata, hidung, mulut
- Sebelum dan sesudah makan makanan dan menyiapkan makanan
- Setelah pergi ke kamar mandi
- Setelah menyentuh hewan peliharaan atau menangani makanan dan kotoran mereka
- Sebelum dan sesudah mengasuh, termasuk mengganti popok bayi
- Setelah membuat sampah
Berikut akan dibahas kesalahan paling umum yang mungkin kamu lakukan saat cuci tangan.
Terlalu banyak menggunakan sabun
Basahi tangan dengan air hangat atau dingin, kemudian tambahkan sabun secukupnya.
Orang-orang cenderung untuk mencuci lebih menyeluruh ketika mereka menggunakan sabun.
Sabun cair ukuran nikel hingga seperempat sangat ideal.
Gosok tangan untuk mengangkat kotoran, minyak, dan mikroba.
Tidak menggosok punggung tangan
Jangan lupa untuk menggosok punggung tangan, di antara jari-jari, terutama di bawah kuku.
Diarahkan menjaga kuku dengan dipotong pendek untuk mengurangi kotoran yang bisa terjebak di bawah kuku.
Mencuci tangan terlalu sebentar
Kamu harus menggosok sekitar 20 detik untuk mematikan kuman.
Lagu "Selamat Ulang Tahun" (dinyanyikan dua kali) adalah ukuran yang umum.
Akan tetapi sejak pandemi dimulai, orang-orang menjadi kreatif dengan lagu-lagu cuci tangan mereka.
Bilas tangan dengan teliti
Setelah semua digosok, kamu perlu membilas dengan air mengalir yang jernih untuk menghilangkan semua sisa sabun dan bakteri di tangan.
Tidak mengeringkan tangan
Kuman berpindah dengan mudah dari atau menuju tangan yang basah, jadi luangkan waktu untuk mengeringkan tangan dengan handuk bersih.
Sering-seringlah mencuci handuk di rumah.
Baca Juga: Belajar Merajut Seperti 5 Selebriti Hollywood Ini Yuk Lewat Kelas Kreasi NOVA Crochet untuk Pemula!
Jika berada di tempat umum, tissu lebih baik daripada pengering listrik.
Memang sedikit merepotkan protokol mencuci tangan saat ini, tetapi akan berdampak luar biasa untuk menyelamatkan hidupmu.
(*)
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |