Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Terkait adanya pandemi covid-19, Kementerian Agama resmi meniadakan pemberangkatan haji tahun 2020.
Di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulanya telah dijadwalkan pemberangkatan 2746 jamaah ke tanah suci.
Namun, hal itu harus dibatalkan mengingta adanya pandemi covid-19 ini.
Baca Juga: Pengin Praktis, Perempuan di Bojonegoro Justru Tewas Kesetrum Saat Masak Nasi Pakai Rice Cooker!
Mengutip dari Tribun Jakarta pada Rabu (3/6/2020), Kasi Penyelengara Haji dan Umroh Kemenag Kota Bekasi, Sri Siagawati menuturkan kesedihan jamaah.
Menurut Sri tak sedikit jamaah yang merasa bersedih akibat pembatalan keberangkatan haji di tahun ini.
Khususnya para jamaah yang merasa dilema dengan umur dan kondisi kesehatan yang sudah tidak muda lagi.
Sri menceritakan ada beberapa jamaah yang khawatir tahun depan tidak memiliki kesempatan lagi.
Baik dari segi kesehatan atau umur yang tak dapat diprediksi, Sri menceritakan kesedihan yang dialami beberapa jamaah asal Bekasi.
"Keinginan yang tidak bisa dibendung menjadi tamu Allah tentu ada kesedihan yang luar biasa," kata Sri.
"Mereka enggak bisa memprediksi umurnya di tahun depan itu masih ada atau enggak."
"Terus kesehatan juga kita enggak bisa menjamin," imbuhnya.
Meskipun demikian pihaknya tetap meminta para jamaah untuk berdoa dan menjaga kesehatan.
Sri selalu memotivasi para jamaah bahwa kebijakan pembatalan haji 2020 ini untuk kesejahteraan bersama.
"Kami berikan motivasi, kita berikan imbauan kepada mereka untuk tetap jaga kesehatan," tuturnya.
"Jemaah juga mudah-mudahan bisa dikasi kesehatan lahir batin sehingga bisa menjadi tamu Allah nantinya," tegasnya.
Selanjtnya Sri menjelaskan bahwa 2746 jamah haji yang akan diberangkatkan rata-rata memiliki usia di atas 50 tahun.
Sementaa itu tujuh dari seluruh jamaah asal Bekasi disebutkan telah berusia lebih dari 84 tahun.
Sementara tu melansir dari Kompas yang dikutip dari MMNews, Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi sebenarnya telah dibuka kembali.
Menteri Urusan Islam Arab Saudi Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh pada Jumat (29/5/2020) meninjau kesiapan seluruh masjid di Arab Saudi untuk menyambut jemaah kembali.
“Sepanjang perjalanan inspeksi, kami menemukan masjid kami telah menyelesaikan persiapan dan berada dalam kondisi terbaik,” ujar dia.
Namun meskipun sudah dibuka, Masjid Nabawi masih dilakukan pengawasan yang ketat.
Sejauh ini jamaah masih dibatasi hingga 40 persen dari seluruh kapasitas masjid.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |