Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seperti yang kita tahu, pada Senin (01/06/2020) kemarin TWICE baru saja mengeluarkan video klip terbaru berjudul More & More.
Video klip More & More sekaligus menandai kembalinya girlband asuhan JYP ini ke panggung hiburan Korea setelah terakhir comeback pada tahun 2019 dengan lagu Feel Special.
Namun sayang, comeback TWICE kali ini disertai dengan sedikit kontroversi dimana salah satu setting dalam video klip tersebut disebut menjiplak salah satu karya seniman.
Setting panggung yang berbentuk layaknya kristal warna warni pada menit ke 2 detik 38 itu disebut mirip dengan karya instalasi Davis McCarty.
Davis McCarty melalui akun Facebooknya pun mengklaim setting panggung yang seperti gapura itu mirip dengan karya instalasinya 'Pulse Portal' yang dibuat pada 2018 lalu.
Geram dan tak tahan dituduh menjiplak karya seninya, agensi JYP pun langsung mengeluarkan pernyataan tegas.
Pernyataan itu dirilis secara tertulis pada Rabu (03/06/2020).
Isinya, pihak JYP ingin segera menyelesaikan kasus ini agar tidak ada kesalahpahaman dan berujung merugikan kedua belah pihak.
"Pagi ini, kami telah sadar bahwa salah satu setting di video klip 'More & More' menunjukkan kemiripan dengan karya seni yang ada."
Baca Juga: Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI, Kamis 4 Juni 2020: Pengenalan Drama untuk SD Kelas 4-6
"Kami telah menghubungi tim produksi untuk meminta mereka berbicara dengan pencipta karya seni asli agar masalah ini cepat selesai," tulis JYP seperti yang dikutip dari Soompi.
JYP pun berjanji untuk bertanggung jawab agar insiden serupa tidak terulang di kemudian hari.
"Sebagai agensi yang bertanggung jawab dalam perilisan karya-karya artis kami, JYP bersumpah untuk memperkuat proses verifikasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi," pungkas JYP.
Menurutmu gimana gengs? Apakah iya mirip?
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | YouTube,Soompi |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |