Grid.ID - Kota Surabaya menjadi kota yang dinobatkan sebagai black zone atau daerah Covid-19 berbahaya.
Bagaimana tidak, jumlah pasien Covid-19 Surabaya merupakan yang terbanyak di Indonesia.
Tak ayal bila beberapa waktu lalu Surabaya dinyatakan sebagai Wuhan-nya Indonesia.
Berbagai cara dilakukan, mulai dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Beaar (PSBB) hingga melakukan langkah lain yang lebih ketat.
Sayangnya di tengah usaha yang mati-matian tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini justru marah besar karena diduga dicurangi.
Melansir dari Surya.co.id, Pemprov Jatim dikabarkan mengirimkan dua mobil PCR bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke Tulungagung dan Lamongan.
Hal itu membuat Risma marah sejadi-jadinya.
Pasalnya, dua mobil yang sebelumnya ia minta tersebut akan segera digunakan untuk uji swab massal guna menekan angka penularan virus corona di Surabaya.
Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah memutuskan terlebih dahulu mengirimkan dua mobil PCR ke Tulungagung dan Lamongan alih-alih Surabaya, Jumat (29/5/2020).
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |