Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Lucinta Luna kini tak lagi menghiasi layar televisi.
Hal itu dikarenakan, sang selebgram tersebut tengah tersandung kasus narkoba.
Dikutip dari Tribunnews.com, Lucinta Luna ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba pada Selasa (11/2/2020).
Lucinta Luna ditangkap di apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Lucinta Luna lantas ditetapkan sebagai tersangka lantaran hasil tes urine kekasih Abash tersebut diketahui positif benzo.
Kini hampir 4 bulan Lucinta Luna mendekam di balik jeruji besi.
Kendati demikian, baru-baru ini Sang kekasih, Abash membeberkan kondisi Lucinta Luna.
Tak hanya itu, ia juga menceritakan cara mengobati rindu terhadap sang kekasih.
Dilansir dari Kompas.com, Abash blak-blakkan menceritakan bahwa komunikasinya dengan Lucinta Luna sedang baik-baik saja.
Kendati demikian, mereka pun harus menahan rindu lantaran tak bisa bertemu.
"Lancar kok (komunikasinya) enggak ada (ketemu), kita enggak bisa ketemu karena kan PSBB,” kata Abash di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (3/6/2020).
Untuk mengobati rindu, Abash mengaku hanya bisa berkomunikasi melalui video call.
Bahkan video call tersebut pun hanya dilakukannya selama satu minggu sekali.
“Iya kan karena enggak ada kunjungan, para tahanan dikasih kunjungan online, bisa video call sebatas itu sih, seminggu paling cuma sekali,” tutur Abash.
Ia pun lantas membeberkan kondisi pacarnya di balik jeruji besi.
Menurut pengakuannya, Lucinta Luna kini sedang dalam kondisi yang baik-baik saja.
"Luna sehat kok. Enggak (stres) sih kayaknya. (Kalau ngobrol) ya kehidupan sehari-hari saja,” imbuh Abash.
Saat ditanya perihal sidang sang kekasih, Abash mengaku tak tahu dan meminta media untuk menunggu hasilnya.
"Kita lihat sidang minggu depan saya enggak bisa banyak bicara.
Kita tunggu minggu depan aja, karena kita ngajuin eksepsi," pungkas Abash.
(*)
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nurul Nareswari |