Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kesuksesan Nikita Mirzani dalam berkarir nampaknya tak berbanding lurus dengan kehidupan rumah tangganya.
Nikita Mirzani berhasil mempertahankan karirnya di dunia hiburan, bahkan dia juga berkarir di bidang bisnis.
Berbanding terbalik dengan kehidupan karirnya, Nikita Mirzani justru selalu gagal dalam urusan asmara.
Hingga kini, Nikita Mirzani mengaku tak mengerti mengapa rumahtangganya selalu berantakan.
"Itu dia aku sampai sekarang belum tau jawabannya, tapi aku bikin semua masa lalu aku sebagai sejarah," ungkap Nikita Mirzani saat dikutip Grid.ID di YouTube, Jumat (5/6/2020).
Hal tersebut pun memhuat Nikita Mirzani tak lagi memiliki angan-angan ataupun bayangan mengenai indahnya kehidupan berumahtangga.
"Ya kadang-kadang aku juga selalu bilang ingin kayak aku gagal dipernikahan ke-dua aku bilang gini, 'jangan sampe akubgagal dipernikahan ke-tiga, ternyata kan yang aku dapat gagal, jadi aku sekarang nggak pernah ngarepin apa-apa," ungkap Nikita Mirzani.
Tiga kali melewati proses peceraian membuat Nikita Mirzani kini trauma untuk memulai pernikahan.
Nikita pun mengambil hikmah dari apa yang didapatkannya.
"Sekarang sih kalau di bilang trauma lumayan, dulu sekali ngucap aku belajar ternyata kita nggak boleh minta yang terlalu berlebihan sama Tuhan," ungkap Nikita Mirzani.
Nikita mengaku seringkali berharap dapat jodoh pria sesuai idamannya, tapi yang terwujud selalu berbeda.
"Aku selalu bilang kalau aku doa nggak pernah lihat kaya, tapi aku minta suami bertanggung jawab, sayang sama keluarga, segala macam, kalau minta terlalu banyak ternyata yang dikabulinnya yang rusak-rusak semua," ungkap Nikita Mirzani.
Meski sudah trauma, Nikita Mirzani tak memungkiri bahwa banyak lelaki yang menginginkannya.
"Woh, kalau aku mau pacaran sebenernya dari kemarin banyak, aada yang ajakin yaudahlah kita mendingan pacaran lagi, bule loh. Aku emang lagi nggak mau berstatus, aku lagi semangat-semangatnya cari cuan," tutup Nikita Mirzani.
Waduh, Mayangsari Mendadak Sentil Telak Haters Gegara Banjir Hujatan Karena Masa Lalunya Jadi Pelakor
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |