Grid.ID - Penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam militer menjadi salah satu yang dikembangkan berbagai negara saat ini.
Salah satunya tentunya negara dengan kekuatan militer paling unggulan di seluruh dunia, Amerika Serikat.
Melansir BBC News, Angkatan Udara Amerika akan luncurkan duel antara pesawat drone dengan pesawat berawak atau pesawat dengan pilot.
Proyek itu akan dilaksanakan pada Juli 2021.
Jika berhasil, maka Amerika berhasil kuasai AI dalam pengembangan militer mereka.
Letnan Jenderal Jack Shanahan, pimpinan Joint Artificial Intelligence Pentagon, menyebut tes itu sebagai 'ide yang sangat berani'.
Majalah Air Force Magazine gambarkan pengembangan pesawat drone yang bisa digunakan dalam perang sebagai "tembakan jitu" untuk militer.
Dalam briefing yang dilakukan oleh Mitchell Institute for Aerospace Studies, Shanahan mengatakan ia telah saling mengirim email minggu lalu dengan pemimpin proyek tersebut, Kapten Steve Rogers dari Laboratorium Riset Angkatan Udara (AFRL).
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |