Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Nasib nahas menimpa seorang wanita yang tengah hamil delapan bulan.
Neelam (30) dikabarkan meninggal dunia, karena tak mendapat perawatan yang layak.
Delapan rumah sakit milik pemerintah ataupun swasta disebutkan telah menolak untuk mengobati Neelam.
Baca Juga: Usai Cuti Panjang, Shah Rukh Khan Kabarnya Bakal Bintangi Film Biopik Ilmuwan India!
Melansir dari Hindustantimes pada Minggu (7/6/2020), rumah sakit di Noida dan Ghaziabad mengaku tak memiliki ruangan kosong untuk menerima Neelam.
Warga asal Azad Vihar di Koloni Khoda, Ghaziabag itu, mulanya mengeluhkan sesak napas.
Akhirnya Neelam dilarikan suaminya ke rumah sakit ESIC di Sektor 24 Noida pada pukul 6 pagi.
Namun sampai pukul 19.30 waktu setempat, Nelam tak juga mendapatkan perawatan hingga ia meninggal dunia di ambulance.
"Kami pertama kali pergi ke rumah sakit ESI. Setelah itu, kami pergi ke rumah sakit di Sektor 30 (PGI Anak), dari sana kami pergi ke Rumah Sakit Sharda dan kemudian ke Institut Ilmu Kedokteran Pemerintah (GIMS) di Greater Noida."
"Tetapi semua menolak untuk merawatnya, " ujar suami korban dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Selain itu suami Neelam juga telah sudah mendatangi rumah sakit swasta di Jaypee, Rumah Sakit Fortis di Gautam Buddh Nagar dan Max di Vaishali, Ghaziabad.
Namun lagi-lagi semua rumah sakit yang di datangi mengatakan tidak ada ruangan yang tersedia.
"Akhirnya, dia meninggal di ambulans, kami sampai di GIMS di mana Neelam memakai ventilator tapi sudah terlambat," katanya.
Selanjutnya pihak keluarga berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi.
"Ini adalah permintaan kami kepada semua pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah sehingga tidak ada wanita lain yang menderita kematian yang menyakitkan seperti Neelam, ”kata Shailendra Kumar selaku saudara ipar Neelam.
Melansir dari Tribunnews yang dikutip dari PTI, sampai kini kasus nelam masih belum diketahui apakah ke-8 rumah sakit yang menolak Neelam itu karena tengah fokus menangani covid-19.
Namun yang pasti sejak Sabtu (6/6/20200), India mencatatkan ada 9.887 kasus baru terkait virus corona dan 294 kematian.
Per sabtu kemarin, India telah mencatat 236.657 kasus Covid-19 dan angka kematian menjadi 6.642.
Seperti yang diketahui India kini dinobatkan menjadi negara ke enam yang mengalami kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Selain itu beberapa kota besar India seperti Mumbai mengalami kewalahan atas lonjakan pasien Covid-19.
Ibu Kota India, New Delhi bahkan dilaporkan kehabisan ruang perawatan di RS.
Akhirnya Hakim Gautam Budh Nagar, Sulas LY memerintakna untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
"Additional District Magistrate (DM) Munindra Nath Upadhyay dan Kepala Kesehatan Deepak Ohri akan menyelidiki masalah ini."
DM telah menginstruksikan mereka untuk segera melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan," kata pernyataan resmi Pemerintah Kabupaten Gautam Buddh Nagar.
(*)
Source | : | tribunnews,hindustan times,The Quint |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |