Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Penemuan jenazah bayi menggegerkan warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuetran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.
Pasalnya, jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki ini diseret oleh seekor biawak dari tumpukan sampah, Minggu (07/06/20) siang.
Ialah Kadek Suwitra yang pertama kali menemukan jenazah bayi tersebut.
Kadek yang saat itu baru pulang dari pantai awalnya melihat seekor biawak menarik sesuatu dari tumpukan sampah di jalan setapak di Banjar Dinas Kembang Sari.
Karena penasaran, Kadek langsung mendekati biawak tersebut.
Namun, Kadek justru dibuat kaget bukan kepalang karena yang diseret biawak tersebut adalah jenazah bayi laki-laki.
Mendapati temuan ini, ia langsung mengusir biawak tersebut dan membuat laporan ke pihak berwajib.
Jenazah bayi tersebut pun langsung dibawa ke Pusksmas II Gerogak untuk menjalani visum.
Dari hasil pemeriksaan dokter, telapak kaki jenazah bayi laki-laki ini telah hilang namun tali pusatnya masih utuh.
Sementara itu, di lokasi TKP polisi menemukan kain warna ungu dengan bercak darah, kardus bekas dibakar, dan pembalut berisi darah.
Kini, jenazah bayi tersebut telah dikubur di TPU Desa Pemuteran.
Kembar
Sebagai tambahan informasi, kasus serupa juga pernah terjadi di Bantul, Yogyakarta.
Bayi kembar yang masih lengkap dengan tali pusar ditemukan di dermaga TPST Piyungan, Desa Sitimulyo.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung bernama Mbah Tumiyem (50) pada 17 Mei 2020 sekira pukul 10 pagi.
Saat itu, Mbah Tumiyem yang sedang mengais tumpukan sampah dari dermaga atas tiba-tiba dikagetkan dengan sosok mayat bayi kembar.
"Dia lari ketakutan minta tolong," terang Ketua Paguyuban Pemulung Mardiko Maryono, seperti yang dikutip dari Tribun Jogja.
Warga yang dibuat gempar dengan penemuan mayat bayi kembar ini langsung membuat aduan ke petugas kepolisian setempat.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, mayat bayi kembar itu pun langsung diserahkan ke warga setempat untuk dimakamnkan.
(*)
Sosok ini Syok Lihat Penampilan Ammar Zoni di Penjara, Makin Ganteng Seperti Saat Masih Jadi Artis
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |