Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara mengejutkan naik ke papan atas sebagai calon presiden 2024.
Dalam sebuah survei, Ganjar Pranowo dikabarkan memiliki tingkat elektabilitas tertinggi nomor dua di bawah Prabowo Subianto.
Survei yang dipublikasi Indikator Politik pada Minggu (7/6/2020) ini, secara mengejutkan menjadikan Ganjar Pranowo sebagai kandidat capres yang patut dipertimbangkan dalam pilpres 2024.
Mengutip dari Tribunnews pada Selasa (9/6/2020), elektabilitas Ganjar Pranowo bahkan dikabarkan meningkat.
Mulanya dari 9,1 persen pada Februari 2020 menjadi 11,8 persen pada Mei 2020.
Gubernur Jateng itu dikabarkan telah mengalahkan sejumlah tokoh yang disebut-sebut memiliki peluang jadi capres.
Di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Meskipun demikian, rupanya tak hanya Ganjar Pranowo yang mengalami peningkatan elektabilitas, namun juga Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Meskipun elektabilitas keduanya belum mampu mengalahkan Prabowo Subianto, dukungan untuk dua gubernur itu masih terus meningkat.
"Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," demikian tulis keterangan dalam hasil temuan survei.
Untuk sementara, kenaikan elektabilitas Gubernur Jawa Barat itu mengalami lonjakan dari 3,8 persen menjadi 7,7 persen.
Dengan demikian, Ridwan Kamil dinyatakan menduduki urutan keempat teratas.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, sosok wali kota Surabaya, Tri Rismaharini juga dinilai memiliki peluang tinggi untuk menggantikan Jokowi sebagai presiden.
Hanya saja pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago, menyebut Risma akan lebih baik jika bertarung di dalam Pilkada DKI Jakarta 2022 mendatang.
"Lalu, pada Pilpres 2024 bisa maju lagi bertarung menjadi calon presiden," ujarnya.
Tak hanya Risma, Pangi Syarwi Chaniago juga menyebutkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo layak menjadi penerus Jokowi.
"Risma dan Ganjar punya potensi sebagai pengganti Jokowi karena kedua tokoh tersebut yang punya panggung sebagai wali kota dan gubernur," sambungnya.
Hanya saja untuk menjadi presiden, mereka harus mengantongi restu terlebih dahulu dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI-P untuk tiket calon Presiden 2024.
Sebab, tidak mudah untuk mendapatkan kesempatan tersebut dari Megawati, apabila Puan Maharani dan Prananda Prabowo telah disiapkan menjadi capres atau cawapres lima tahun mendatang.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |