Grid.ID – Bak bom waktu yang siap meledak, prahara keluarga Krisdayanti dengan Raul Lemos yang melibatkan Aurel dan Azriel Hermansyah kini seolah menemui puncaknya.
Sempat diwarnai aksi saling lempar sindiran di media sosial, konflik pasangan ibu dan anak ini justru menguak sebuah fakta mengejutkan soal putra Anang Hermansyah itu.
Jarang mengeluarkan pernyataan di publik, Azriel Hermansyah menggegerkan jagat maya saat menguak pengakuan mencengangkan usai klarifikasi Krisdayanti.
Mengunggah tangkapan layar percakapannya di WhatsApp dengan Aurel, Krisdayanti meminta kepada netizen untuk tak menyudutkan suaminya, Raul Lemos, yang sempat terlibat adu sindir dengan putrinya itu dan juga Azriel.
Dalam unggahannya di akun Instagram @azriel_hermansyah pada (7/6/2020), memang sekilas tak ada yang aneh, lantaran remaja 19 tahun itu memajang potret masa kecilnya bersama kakaknya, Aurel.
Sayangnya, foto itu justru menyimpan sebuah pesan sendu karena belakangan Azriel mempertanyakan apakah salah apabila ia dan sang kakak ingin diperhatikan oleh Krisdayanti.
Tak cukup sampai di situ, Azriel bahkan blak-blakan mengungkap sikapnya yang selalu berusaha menghormati sang ayah tiri, Raul Lemos.
Meski, perlakuannya ini justru berbalas makian dari pengusaha asal Timor Leste itu hingga kakaknya, Aurel harus mendatangi psikolog karena dilanda stres berat.
Tak ayal rentetan unggahan Azriel Hermansyah ini mengundang perhatian psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi Poppy Amalya untuk ikut berkomentar.
Benarkah tindakan Azriel Hermansyah semata-mata untuk membela kehormatan kakak dan ayahnya ataukah ada niatan lain di baliknya?
Lewat tayangan YouTube Intens Investigasi pada Senin (8/6/2020), Poppy Amalya berusaha menelaah kata per kata yang ditulis Azriel Hermansyah di postingan Instagramnya.
Mengejutkan, Poppy Amalya menemukan banyak pengulangan kata ‘salah’ dalam pesan milik anak Anang Hermansyah itu.
"Kalau misalnya kalian ngebaca tuh ‘Mimi apa salah kita, Mi? Apa salah kita sekali-kali minta diperhatiin?’ Kedua-duanya pengulangan kata salah.
Di sini ada perasaan yang mendapatkan rasa bersalah kalau sampai keluar kata salah dua kali,” jelas sang pakar mikro ekspresi.
Poppy Amalya ternyata menangkap pergulatan batin Azriel Hermansyah untuk selalu menaati permintaan Krisdayanti, sampai dirinya harus menahan diri agar tak berseteru dengan Raul Lemos.
“Dari dulu awal kenal Om apa pernah kita ngelawan? Apa pernah kita nggak cium tangan? Apa pernah kita keluarin sakit kita dulu? Nggak pernah.
Kalimatnya pernah semuanya. Sebuah pertanyaan untuk mengkonfirmasi. Asumsi aku di sini ini adalah gambaran tidak melawan, cium tangan, mengeluarkan rasa sakit.
Jadi sebuah gambaran tepatnya seperti apa sih perilaku seorang anak kepada orang yang lebih tua, sambung Poppy Amalya.
Poppy Amalya menangkap tekanan batin di diri Azriel Hermansyah di balik ketegarannya yang pasang badan membela sang kakak di media sosial.
“Ini ada penekanan juga ‘Tapi Mimi tulis lagi hal-hal yang membuat kita dikata-katain orang. Selalu dibilang anak durhaka’.
Selalu. Berarti di dalam lingkungannya, banyak orang mengasumsikan kalau mereka ini anak-anak durhaka. Jadi sering mendapat julukan tersebut,” paparnya.
Meski kata-kata yang ia tulis menyimpan sejuta makna tersembunyi, Azriel Hermansyah di mata Poppy Amalya tetap merupakan seorang anak dan adik yang berusaha membela kehormatan Anang Hermansyah dan Aurel.
Menurutnya, Azriel tak kuat lagi memendam perasaannya hingga kelepasan membuka borok ibu kandungnya ke publik.
“Azriel ini tipenya nggak pernah mengeluarkan statement apapun sebelum ini. Pasti kakaknya (Aurel).
Sampai dia mengeluarkan sebuah statement, anak laki lagi, pasti adalah sesuatu yang harus ia lakukan untuk membela kakaknya dan membela Pipinya.
Karena jelas tergambar 'Jangan salahkan Pipi'. Sebagai seorang anak yang membela kakaknya dan membela Pipinya,” pungkas Poppy Amalya.
(*)
Nikita Mirzani Ancam Bakal Robohkan Rumahnya, Vadel Badjideh Malah Tantang Balik: Kalau Bisa 100 Tukang Kita Sambut
Source | : | Instagram,YouTube Intens Investigasi |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |