IG @indralesmana
Tumbuh Bersama Karya Mendiang Benny Likumahuwa Sejak Kanak-kanak, Musisi Indra Lesmana: Sejuta Kenangan Indah Akan Selalu Ada di Sepanjang Hidupku..
Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Kabar duka kembali datang dari industri musik Tanah Air.
Musisi sekaligus ayahanda dari bassist Barry Likumahuwa, Benny Likumahuwa , meninggal dunia , Selasa (9/6/2020) pagi.
Anggota band The Rollies itu meninggal dunia akibat mengidap penyakit diabetes dan gangguan ginjal.
Baca Juga: Eva Celia dan Indra Lesmana Live Instagram Bareng, Netizen Malah Salah Fokus dengan Kualitas Audio dan Videonya, Jernih Banget!
Tak hanya bagi keluarga, kepergian Benny Likumahuwa menyisakan kesedihan di hati musisi Indra Lesmana.
Bagaimana tidak, musisi jazz itu rupanya tumbuh bersama karya Benny Likumahuwa sedari masih kanak-kanak.
Melalui unggahan di Instagramnya, Indra Lesmana menuturkan pengalamannya selama mengenal sosok mendiang Benny Likumahuwa.
Baca Juga: Sama-Sama Mantan Ariel Noah, Sophia Latjuba Blak-Blakkan Ungkap Penyesalan dalam Hidupnya Kepada Luna Maya, Terkait Mantan?
Tak heran sebagai sesama musisi, Indra Lesmana banyak mendapat inspirasi dan pelajaran berharga dari Benny.
Apalagi, di masa lalu Benny kerap menjadi penulis lagu untuk karya-karya sang ayah, musisi jazz Jack Lesmana.
"Mas Ben tulisannya bagus. Jadi hampir semua lagu yang ayahku aransemen, pecahan part-nya mas Ben yang nulis," tulis Indra seperti Grid.ID kutip dari keterangan unggahannya.
Baca Juga: Soundrenaline 2019: Contekan Kolaborasi yang Apik dan Epik dari Seringai Sampai Fourtwnty!
Karena kehebatan Benny dalam menulis lagu, Indra pun sempat menyontek meski tak berhasil menulis lebih baik dari Benny.
"Aku pun menyontek cara mas Ben menulis. Sampai sekarang gak pernah bisa serapih dan sebagus tulisan mas Ben," lanjut ayah penyanyi Eva Celia ini.
Kini di waktu berpulangnya Benny Likumahuwa, Indra akan menyimpan semua kenangan indah mereka sepanjang hidupnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Musisi Senior Benny Likumahuwa Meninggal Dunia
"Sekarang mas Ben sudah pergi meninggalkan kita semua tapi mas Ben akan selalu mempunyai tempat khusus di hati aku dan sejuta kenangan indah akan selalu ada di sepanjang hidupku," tulisnya lagi.
View this post on Instagram
Aku memanggilnya mas Ben... Mas Ben tinggal di rumah kami dari tahun 1977 sampai akhir 1979. Mas Ben tidur sekamar dengan aku. Setelah beberapa lama setiap mas Ben harus pergi ke Bandung aku ga mau tidur sendirian.. Aku menjadi sangat dekat dengan mas Ben.. Mas Ben anter aku sekolah hampir setiap hari, tapi kalau hujan deras mas Ben putar balik dan aku jadi ga sekolah. Mas Ben tulisannya bagus, jadi hampir semua lagu yg ayah ku aransemen, pecahan part nya mas band yang nulis.. aku pun menyontek cara mas Ben menulis sampai sekarang ga pernah bisa serapih dan sebagus tulisan mas Ben. Mas Ben dan aku sering dengerin piringan hitam bersama di kamar tidur kami, kita sering belanja vinyl di jalan surabaya, yang jual namanya pak Silalahi.. Sejak saya mulai bisa main piano, kita sering bermusik bersama.. baik di acara rutinnya Ayah di TIM atau setiap minggu malam di pendopo bar hotel Borobudur.. Akhir tahun 1979 kami sekeluarga harus pergi ke Australia, aku sangat sedih harus berpisah sama mas Ben.. tapi untung masih bisa ketemu setiap aku ada jadwal manggung di Indonesia. Tahun 1984 akhir kami kembali ke Indonesia.. Ayah membuka sekolah musik, Farabi forum musik Jack dan Indra Lesmana, akhirnya aku bisa bersama mas Ben kembali. Masih terlalu banyak kenangan dan cerita yang aku lalui bersama mas Ben. Sekarang mas Ben sudah pergi meninggalkan kita semua tapi mas Ben akan selalu mempunyai tempat khusus di hati aku dan sejuta kenangan indah akan selalu ada di sepanjang hidupku. Selamat jalan abangku, selamat jalan mas Ben, may you rest in love ???? ❤️
A post shared by Indra Lesmana इंद्र (@indralesmana) on Jun 8, 2020 at 9:54pm PDT
(*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini