Grid.ID - Wakil Menteri Utama New Delhi Manish Sisodia mengatakan, infeksi virus corona baru di Ibu Kota India akan meningkat menjadi hingga lebih dari setengah juta pada akhir Juli nanti.
Peringatan itu datang ketika muncul kisah mengerikan tentang orang-orang yang berjuang untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit di New Delhi, termasuk beberapa orang meninggal di ambang pintu pusat-pusat medis yang menolak untuk menerimanya.
Meskipun ada penguncian besar-besaran terhadap 1,3 miliar penduduk yang berlaku pada Maret, virus corona menyebar di India dengan salah satu tingkat tercepat di dunia seiring keputusan pemerintah membuka kembali ekonomi yang terpukul.
Saat ini, kasus virus corona di India mencapai 266.598, tertinggi kelima di dunia, dan tampaknya bakal menyalip Inggris dalam beberapa hari ke depan seiring laju kasus baru yang sangat cepat.
New Delhi, salah satu hotspot di India, memiliki hampir 29.000 kasus yang akan bertambah menjadi 550.000 pada akhir Juli nanti, menurut Sisodia kepada wartawan, Selasa (9/6), seperti dikutip Reuters.
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |