Grid.ID - Tahun 2016 di salah satu malam paling menakutkan dan menggembirakan yang bisa dibayangkan, seorang wanita muda Irak dan keluarganya dibebaskan dari neraka biadab yang dikuasai ISIS.
Mohammed Saadoon, seorang pemuda Muslim Sunni Irak, terpaksa melarikan diri dari kota Bayji pada tahun 2014.
Dia bersama istri dan putranya melarikan diri dari hukuman mati yang dikenakan kepadanya oleh ISIS
Dilansir dari National Interest, dia memberitahu kegembiraan yang jelas, bahwa sepupunya, Mayam Maoulood, dapat melarikan diri dalam pelarian yang berisiko.
Kedatangan ISIS
Ketika ISIS pertama kali mulai merebut wilayah pada musim panas 2014 , situasi di kota kelahiran Mayam di Bayji kacau balau.
Ketika kekerasan dan penganiayaan penduduk sipil merosot menjadi barbarisme, keluarganya melarikan diri ke lokasi tertentu di daerah selatan Mosul.
Namun ISIS segera menguasainya juga, semua rute pelarian terputus. Mereka terjebak.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Intisari Online |