Grid.ID - Keputusan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menceraikan istrinya Veronica Tan pada tahun 2018 silam memang mengejutkan berbagai pihak.
Bagaimana tidak? Selama 21 tahun Ahok dan Veronica Tan bersama, rumah tangga keduanya tak pernah diterpa gosip miring.
Namun nyatanya ada prahara cukup besar yang menyebabkan Ahok menceraikan Veronica Tan.
Ahok dengan gamblang mengungkap bahwa Veronica telah berselingkuh.
Sosok pria yang disebut 'good friend' itu bahkan sudah lama mendekati Vero, hingga sempat diperingatkan oleh Sean, putra sulung Ahok.
Disadur dari Serambinews.com via Grid Fame, adik sekaligus kuasa hukum Ahok, Fifi Letty Indra membenarkan jika hubungan Vero dengan sosok 'good friend' ini sudah berlangsung 7 tahun lamanya.
Fifi juga menjelaskan jika perselingkuhan Vero ini tebongkar lantaran sepatu miliknya basah setelah dipakai oleh Vero.
Saat Fifi bercerita ke Ahok, sang kakak pun langsung marah dan mengungkap perselingkuhan yang dilakukan oleh Vero.
Pasca cerai, Ahok sempat menduda selama satu tahun. Namun, ia segera menikahi mantan ajudan istrinya, Puput Nastiti Devi setelah resmi keluar dari Mako Brimob.
Namun, tak sedikit publik yang mengecam pernikahan Ahok dengan Puput.
Bukan Ahok namanya jika melakukan tindakan tanpa adanya banyak pertimbangan.
Ya, Ahok telah mempertimbangkan berbagai hal sebelum mantap menikahi Puput.
Lalu apa sih pertimbangan Ahok akhirnya mau menikahi Puput?
Berikut 3 alasan Ahok mau menikahi Puput Nastiti Devi, seperti yang telah Grid.ID lansir dari laman Tribun Kupang.
1. Direstui Sang Ibu
Ahok mengakui bahwa permintaan dan restu dari sang ibunda adalah salah satu alasannya menikah.
Namun, ibunda Ahok sempat pesimis jika Puput mau dinikahi oleh Ahok.
Hal itu diungkapkan Ahok dalam acara Roosseno Award 2019.
"Ibu saya bilang, kalau dia mau sama kamu untung loh Hok. saya sih nggak yakin dia mau ama lu hok," ujar Ahok BTP mengikuti ucapan ibundanya.
Ibunda Ahok ingin melihat sang putra diurus oleh pendamping hidup yang mau mengurus keluarga.
"Ya,mama saya suruh nikah. Ya kan mama saya bilang, gini Hok, saya ngggak mungkin ngurus kamu, mau tinggal sama kamu, saya sudah 70an.
"Mau sampai kapan? Mama saya selalu bilang istri kamu itu harusnya pengganti saya (mama) soal masak memasak, bikin kue, dan ngurusin kamu.
"Yang dulu kan ga mau. Mama saya udah bilang, menikah jangan nikah sama janda, ataupun.....Pasti ada masalah. Kalo menikah harus sekarang. Kalau udah 55 baru menikah, anakmu kesian.
"Kalo udah 55 ga usah nikah lagi. kalo nikah sama perawan di pasti nuntut anak," ujar Ahok BTP.
2. Garis Tangan yang Sama
Selain direstui oleh sang ibunda, Ahok mengakui bahwa garis tangannya mirip dengan Puput.
Pengecekan garis tangan dilakukan Ahok sesuai dengan saran teman dekatnya.
"Mungkin lu akan jadi orang hebat Hok setelah keluar. Jadi orang kaya. Istrimu yang dulu itu ga punya nasib dampingin.
Orang chinese percaya ngga bisa terima itu hoki. Makanya kamu harus bisa (cari) yang bisa sama hokinya sama kamu, garis tangannya sama," kata Ahok menirukan ucapan rekannya.
Betapa terkejutnya Ahok ketika mengetahui jika garis tangan Puput sama dengannya.
3. Ibunda Ahok Lebih Sehat
Saat Ahok membicarakan rencananya untuk menikahi Puput, sang ibunda ternyata menjadi lebih sehat.
"Yang pasti mama saya lebih sehat, kolesterolnya di bawah 200. Jalan kaki kemana-mana. Sehat sekali mama saya, kemana-mana kuat," ujar Ahok menceritakan kondisi kesehatan ibundanya.
"Karena kan udah tau anaknya ada yang ngurusin," sambung Puput.
"Kemana-mana, bilang Puput, 'nanti kamu yang urus ya!'," ujar Ahok menirukan perkataan ibundanya.
"Mama udah percaya semua sama saya gitu..," jelas Puput Nastiti Devi.
Apalagi selama Ahok mendekam di Mako Brimob, Puput dipercayai ibunda Ahok untuk mengurus putranya.
"Saya tinggalnya persis di belakang Mako Brimob. Jadi saya kalau ke Mako cuman 7-10 menitlah, kalau nggak macet," ujar Puput.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Instagram,Tribun Kupang,Grid Fame |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |